Cara Menentukan Ukuran Saluran Per Kamar

Pin
Send
Share
Send

Agar tungku udara paksa Anda bekerja dengan baik, Anda harus memiliki ukuran ventilasi saluran yang tepat di setiap ruangan yang mengeluarkan udara. Ukuran lubang saluran tergantung pada ukuran tungku dan ukuran rumah Anda, sehingga Anda tahu berapa banyak ventilasi yang Anda butuhkan di setiap kamar. Unit termal Inggris (BTU) tungku akan membantu menghitung ukuran yang diperlukan.

Langkah 1

Lihatlah piring di tungku Anda untuk mengetahui berapa banyak BTU yang dihasilkannya. Bagilah angka itu dengan 10.000 BTU. Misalnya, jika tungku Anda menghasilkan 100.000 BTU, bagilah dengan 10.000 BTU untuk mendapatkan 100 BTU.

Langkah 2

Lipat gandakan angka tersebut dengan jumlah kaki kubik aliran udara per menit (CFM) yang dihasilkan oleh tipe tungku Anda. Draf tungku alami menghasilkan 100 CMF, tungku induksi menghasilkan 130 CFM dan tungku kondensasi menghasilkan 150 CMF. Misalnya, untuk tanur konsep alami, kalikan 100 CMF dengan 100 untuk mendapatkan 10.000.

Langkah 3

Bagilah nomor Anda dengan 10. Misalnya, 10.000 dibagi 10 adalah 1.000 CMF. Rumah Anda membutuhkan saluran yang mendukung aliran udara sebanyak ini.

Langkah 4

Hitung ukuran ventilasi saluran Anda dengan mengalikan panjangnya dengan lebar. Misalnya, jika ventilasi 5-kali-10 inci, total CMF untuk ventilasi adalah 50 CMF per lubang.

Langkah 5

Bagilah CMF per lubang dengan jumlah total CMF untuk tungku Anda. Misalnya, bagi 1.000 dengan 50 dan dapatkan 20 ventilasi di rumah.

Langkah 6

Temukan rekaman persegi di rumah Anda. Lipat gandakan panjang setiap kamar dengan lebarnya. Misalnya, ruangan yang berukuran 8 kali 10 kaki akan menjadi 80 kaki persegi.

Langkah 7

Bagilah jumlah ventilasi dengan jumlah rekaman persegi di setiap kamar di rumah Anda. Anda membutuhkan setidaknya satu lubang angin di setiap kamar yang 100 kaki persegi atau lebih kecil dan dua hingga tiga lubang angin di setiap kamar yang lebih besar dari 100 kaki persegi.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: PART 1 --- CARA HITUNG RAB DENGAN ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (Mungkin 2024).