Cara Menghentikan Api Unggun Dari Merokok

Pin
Send
Share
Send

Kunci untuk menghentikan api unggun dari merokok terletak pada mengetahui jenis kayu apa yang digunakan dan kondisinya sebelum memulai. Menggunakan kayu basah kemungkinan besar akan menghasilkan api berasap. Beberapa kayu, seperti poplar, elder atau robinia, bahkan ketika kering, juga akan menghasilkan api berasap. Jenis bahan bakar (kayu) yang ideal yang Anda butuhkan adalah kayu keras (ek, kayu putih, abu, cedar, jeruk, dan lainnya). Meskipun mungkin perlu waktu lebih lama untuk menyala, ia terbakar lebih lambat dan akan memberi Anda api yang bersih.

Persiapan

Langkah 1

Gunakan cincin api jika tersedia. Jika tidak, pilih lokasi api unggun yang jauh dari akumulasi kayu kering atau pohon dengan cabang menggantung rendah. Jika memungkinkan, nyalakan api Anda di situs api unggun sebelumnya.

Langkah 2

Bersihkan area api unggun dari puing-puing, daun kering, dan apa pun yang bisa menyala dengan mudah.

Langkah 3

Kumpulkan kayu untuk api unggun. Gunakan kayu lunak - potongan kecil kayu lunak kering seperti pinus dan birch - untuk menyalakan api. Gunakan kayu keras untuk bahan bakar (batang kayu yang lebih besar dari pohon seperti abu, ek, kayu putih atau cedar). Tumpukan kayu yang dikumpulkan jauh dari lokasi api unggun untuk keselamatan.

Langkah 4

Bangun sumbu Anda dengan daun kering, lembaran koran yang kusut, dan bahan kering lainnya (organik jika mungkin, untuk mencegah asap beracun). Tempatkan ini secara longgar di dalam cincin api. Jangan memadatkannya, karena itu akan mencegah aliran oksigen yang diperlukan untuk menyalakan api yang baik. Berikan jarak yang cukup di antara daun kering, lembaran koran, dan bahan-bahan lain agar api dapat menyala dengan baik.

Langkah 5

Bangun kayu bakar Anda: Tempatkan potongan-potongan kecil kayu dan cabang-cabang di sekitar sumbu yang telah Anda atur.

Menyalakan api unggun

Langkah 1

Nyalakan api dari bawah, pada tingkat sumbu. Dorong nyala menyebar ke sekitar dengan meniup ke tengah sumbu. Terus tambahkan lebih banyak kayu gemuk seperti yang Anda lihat perlu, sampai kayu bakar telah menangkap luka bakar yang konsisten.

Langkah 2

Mulailah menambahkan lebih banyak kayu keras, sedikit demi sedikit. Ukuran cabang yang Anda tambahkan ke kayu bakar akan meningkat secara bertahap. Jangan menempatkan cabang terbesar belum. Sebagai aturan, tambahkan kayu kurang dari dua kali diameter cabang yang sudah terbakar.

Langkah 3

Terus tambahkan cabang yang lebih besar saat api terus tumbuh. Ingatlah untuk menempatkan cabang dengan hati-hati. Jangan membuangnya ke atas ring.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: MULAI HIDUP SEHAT BERHENTI MEROKOK - SMKTI GLOBAL (Mungkin 2024).