Kerugian Erosi Tanah

Pin
Send
Share
Send

Erosi tanah adalah hilangnya tanah dari permukaan tanah karena gravitasi, angin, air atau es. Erosi adalah proses alami yang berkelanjutan yang terjadi di semua wilayah Bumi. Hilangnya tanah dari permukaan tanah dapat merusak lingkungan darat dan perairan dengan menipisnya unsur hara, meningkatkan limpasan air dan mempengaruhi kehidupan air.

Erosi tanah dapat mempengaruhi kehidupan air yang memberi makan angsa.

Kehilangan Nutrisi

Selama proses erosi, humus umumnya mengikis terlebih dahulu. Saat tanah lapisan atas yang kaya unsur hara terkikis, tanah yang terekspos cenderung mengandung nutrisi yang cukup untuk menopang kehidupan tanaman. Di daerah pertanian yang mengandalkan nutrisi untuk pertumbuhan, aplikasi pupuk diperlukan untuk menambahkan nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor dan kalium ke tanah. Pemilik properti juga dapat menambahkan tanah lapisan atas baru untuk meningkatkan nutrisi di suatu daerah.

Efek Terkait Air

Saat lapisan tanah mengikis, proses mengekspos tanah yang lebih dalam di permukaan tanah. Tanah yang lebih dalam ini sering tidak menampung air, sangat padat dan mengurangi kapasitas drainase. Karena itu, limpasan meningkat di area ini. Hilangnya bahan organik di tanah lapisan atas adalah kontributor terbesar untuk pengurangan retensi air di tanah. Untuk mengurangi limpasan air, pemilik properti harus mengolah tanah dan menambahkan tanah lapisan atas atau bahan organik untuk meningkatkan kemampuan tanah untuk mengalirkan air dalam jumlah yang signifikan dan mempertahankan kelembaban untuk pertumbuhan tanaman.

Gangguan Habitat Perairan

Erosi tanah menyebabkan endapan menumpuk di danau, sungai, dan laut di sekitarnya. Sedimentasi dalam badan air mempengaruhi kemampuan ikan dan satwa liar untuk memberi makan dengan membuat air keruh. Air keruh menyulitkan ikan dan satwa liar untuk melihat dengan baik dan mencari makanan. Beberapa ikan juga memakan partikel tanah melalui insang mereka, yang dapat mempengaruhi pernapasan mereka. Selain perubahan kualitas air, partikel tanah yang menumpuk di sepanjang dasar sungai dapat merusak area yang digunakan ikan dan serangga untuk bertelur. Tanah dapat membuat daerah seperti itu tidak dapat digunakan dan dapat mengganggu pertumbuhan telur yang ada di daerah ini.

Lebih Banyak Tanaman Akuatik

Nutrisi hilang dari permukaan tanah saat tanah terkikis bergerak ke badan air ketika endapan menumpuk. Beberapa nutrisi ini meningkatkan pertumbuhan tanaman air yang merusak kesehatan tubuh air secara keseluruhan. Sebagai contoh, peningkatan konsentrasi fosfor mendorong pertumbuhan alga. Sebagai ganggang makmur, mereka dapat menutupi permukaan air, mengubah penampilan daerah dan membuat hidup lebih sulit untuk tanaman, ikan dan serangga lainnya.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Erosi Sungai, Warga Kehilangan Lahan (Mungkin 2024).