Perbedaan Antara Baja Normalisasi dan Anil

Pin
Send
Share
Send

Proses pemanasan dan pendinginan mempengaruhi kekerasan baja dalam berbagai tingkat. Baja yang relatif tinggi karbon dan paduan tinggi seperti American Iron and Steel Institute (AISI) 4130 harus dipanaskan sebelum dapat dikerjakan atau dibentuk. Dua proses mengubah kekerasan 4130, anil dan normalisasi, yang keduanya dapat diterapkan tergantung pada aplikasi baja yang diinginkan.

Kimia Umum

Baja AISI 4130 memiliki komposisi kimia khusus yang memberikannya serangkaian sifat yang unik. Baja tersebut memiliki kandungan karbon antara 0,28 dan 0,33 persen, kadar kromium antara 0,8 dan 1,1 persen, kadar mangan antara 0,7 dan 0,9 persen, molibdenum antara 0,15 dan 0,25 persen, dan konten silikon antara 0,15 dan 0,35 persen. Kimia ini menghasilkan baja dengan ketahanan terhadap korosi dan kemampuan untuk dikeraskan.

Anil

Annealing adalah proses mengubah struktur molekul baja ke kondisi keseimbangannya. Ini bisa dianalogikan dengan pembuatan permen jika orang membayangkan sirup permen perlahan membentuk kristal. Saat kristal tumbuh, bahan menjadi lebih lunak dan lebih sulit untuk ditekuk. Proses ini terjadi pada baja ketika dikerjakan, dikerjakan atau dipanaskan. Ketika 4130 dipanaskan dan ditahan pada 1.525 derajat, struktur kristal baja mulai kembali ke keadaan lunak. 4130 Sepenuhnya anil memiliki kekuatan tarik 81.200 pound per inci persegi dan kekerasan Rockwell 95.

Dinormalisasi

Normalisasi adalah proses yang mirip dengan anil kecuali bahwa logam dipanaskan ke suhu yang lebih tinggi dan didinginkan perlahan selama beberapa jam atau bahkan berhari-hari. Pendinginan yang lambat ini menghilangkan hampir semua tegangan internal dalam baja 4130 dan menciptakan bahan ulet dengan kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan baja anil pada 106.000 psi. Baja tersebut memiliki kekerasan Rockwell dan sifat fisik lainnya yang sama tetapi jauh lebih tangguh saat dikerjakan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Cara Membuat Time Schedule Ulang re-schedule Kurva S (Mungkin 2024).