Masalah Dengan Paving Aspal Daur Ulang

Pin
Send
Share
Send

Produksi perkerasan aspal terdiri dari campuran pasir dan agregat dengan aspal atau bitumen. Proses ini menghasilkan campuran beton yang panas yang diletakkan di permukaan jalan. Ini adalah praktik industri yang umum untuk mencampur aspal daur ulang dengan campuran beton baru. Namun, beberapa masalah bisa muncul dengan penggunaan aspal daur ulang.

Aspal dari trotoar yang lebih tua kadang-kadang didaur ulang untuk konstruksi baru.

Daur Ulang Aspal

Ketika jalan aspal rusak, aspal lama dapat dibawa ke pabrik aspal, atau dapat didaur ulang untuk digunakan di trotoar baru. Untuk tujuan daur ulang, aspal ditumbuk dalam berbagai ukuran dan disimpan hingga dibutuhkan. Aspal daur ulang bisa menghasilkan lebih dari 50 persen campuran aspal. Federal Highway Administration (FHWA) mendukung praktik ini dan menganggapnya sebagai cara mengurangi limbah.

Kinerja Suhu Dingin

Salah satu kekhawatiran dengan penggunaan aspal daur ulang adalah bahwa di daerah beriklim dingin, penggunaan aspal daur ulang dapat berkontribusi pada retaknya perkerasan. Ini lebih memprihatinkan ketika lebih dari 25 persen paving aspal daur ulang digunakan dalam campuran dengan aspal murni. Sifat kekakuan campuran meningkat dalam kondisi ini. Negara bagian Minnesota, misalnya, sedang mempelajari kinerja paving aspal daur ulang.

Pedoman Campuran

FHWA, bersama dengan Pusat Superpave Tengah Utara dan Kelompok Peneliti Warisan, sedang mempelajari persentase aspal daur ulang yang dicampur dengan aspal murni. Pedoman saat ini menyarankan campuran 15 persen paving aspal daur ulang. Jika jumlah campuran yang lebih tinggi digunakan, grafik pencampuran memberikan panduan tentang jumlah aspal daur ulang yang akan digunakan, tergantung pada tingkat pengikat.

Variasi dalam Kualitas

Masalah lain dengan penggunaan aspal daur ulang adalah bahwa kualitas paving dapat bervariasi. Kualitas tergantung pada kualitas bahan yang digunakan di sumber trotoar. Kualitas paving daur ulang tergantung pada faktor-faktor seperti berapa kali perkerasan sumber muncul kembali atau ada pekerjaan lain yang dilakukan di atasnya. Terkadang puing-puing dan tanah dapat masuk ke material saat disimpan untuk didaur ulang. Dengan demikian, beberapa ukuran pemeriksaan kualitas diperlukan untuk melihat apakah paving daur ulang cocok untuk penggunaan yang dimaksudkan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Siswi SMK di Toraja Utara Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block (April 2024).