Siklus Hidup Pohon Kakao

Pin
Send
Share
Send

Pohon kakao (Theobroma cacao) adalah pohon cemara tropis dari Amerika Selatan bagian tengah dan utara. Cokelat berasal dari biji kakao dan dianggap sebagai memperlakukan dalam banyak budaya. Pohon kakao tumbuh di daerah tropis dekat khatulistiwa, di mana suhu berkisar dari 65 hingga 90 derajat Fahrenheit.

Buah pohon kakao mengandung biji yang diolah menjadi cokelat.

Bibit

Pohon kakao ditanam dari biji atau stek batang di pembibitan dan dipindahkan ke lapangan. Para penanam sering menanam bibit kakao di bawah kanopi pohon-pohon penghasil tanaman yang lebih besar, seperti pisang dan kelapa. Kanopi melindungi bibit sensitif dari sinar matahari langsung dan angin sembari menyediakan beragam tanaman. Keanekaragaman tanaman juga mencegah serangan hama.

Bunga-bunga

Pohon kakao memasuki tahap reproduksi setelah sekitar 5 tahun. Bunganya kecil, putih-merah muda dan memiliki 5 kelopak. Mereka berkembang dari jaringan pada cabang dewasa dan batang dan diserbuki oleh serangga kecil.

Buah

Buah matang dari pohon kakao

Buah pohon kakao disebut polong, tetapi secara botani itu adalah buah berbiji. Buah matang terbentuk lima hingga tujuh bulan setelah penyerbukan. Mereka berbentuk oval dan tumbuh 7 hingga 14 inci panjangnya. Dalam satu polong terdapat 20 hingga 60 biji kakao. Buah yang sudah matang berwarna oranye, kuning atau merah.

Panen

Buah matang dapat dipanen selama tiga hingga empat minggu hingga benih di dalam polong mulai tumbuh. Pod diambil dari pohon secara manual. Biji dikeluarkan dari polong dan mengalami fermentasi dan pengeringan. Sekam polong sering dikembalikan ke ladang untuk menambah nutrisi ke tanah.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Tahapan Penyerbukan Pada Bunga (Mungkin 2024).