Tingkat Perkolasi Rata-rata untuk Berbagai Jenis Tanah

Pin
Send
Share
Send

Perkolasi adalah pergerakan air melalui tanah, dan laju perkolasi adalah kecepatan di mana gerakan itu terjadi. Tes perkolasi, atau tes perc, mengukur tingkat perkolasi. Profesional laboratorium tanah biasanya mengukur laju perkolasi dalam hal menit per inci, biasanya dalam konteks pengujian tangki septik. Namun, banyak tes do-it-yourself mengukur tingkat perkolasi dalam hal inci per jam, yang sangat memadai untuk perawatan kebun. Anda dapat menggunakan tingkat perkolasi untuk membuat berbagai pemilihan tanah dan tanaman serta keputusan manajemen untuk kebun dan pekarangan Anda.

Tingkat Perkolasi berdasarkan Kategori Tanah

Kecepatan perkolasi sangat tergantung pada

  • biasanya memiliki tingkat perkolasi yang sangat tinggi, diukur dalam kisaran 1 hingga 8 inci atau lebih per jam. Itu berarti tanah berpasir mengering dengan sangat cepat, memanaskan dengan sangat cepat dan tidak menahan unsur hara terlalu lama.
  • Tanah berlumpur, termasuk lempung, memiliki kecepatan perkolasi sedang, mulai dari 0,1 hingga 1 inci per jam. Ini adalah situasi "Goldilocks", di mana tanah menampung air dan nutrisi cukup lama untuk menyerap akar tanaman, tetapi tanah tidak mudah menjadi tergenang air.
  • Tanah liat memiliki kecepatan perkolasi yang sangat lambat, yaitu 0,1 inci atau kurang per jam. Tanah-tanah ini mudah tergenang air, dan sebagai akibatnya akar tanaman dapat mati lemas.

Pengukuran Tingkat Perkolasi

Anda dapat memperkirakan kecepatan perkolasi berdasarkan pengetahuan umum tentang jenis tanah Anda dan / atau melalui pengamatan biasa tentang seberapa baik pengeringannya. Namun, Anda juga dapat dengan mudah melakukan tes perkolasi sederhana untuk menentukan tingkat perkolasi yang lebih tepat.

Langkah 1 Gali Lubang Uji

Gali lubang di area pengujian laju perkolasi tanah yang diinginkan. Lubang harus sedalam 18 hingga 24 inci dengan lebar 12 inci. Jika area pengujian besar, gali beberapa lubang, beri jarak di seluruh area.

Langkah 2 Jenuhkan Lubang Uji

Isi lubang uji, atau lubang, dengan air, dan tunggu air mengalir ke tanah. Air dapat mengalir relatif cepat, dalam waktu kurang dari satu jam, atau mungkin butuh beberapa jam untuk mengalir.

Langkah 3 Isi Ulang Lubangnya

Pastikan air telah terkuras sepenuhnya, dan isi kembali setiap lubang dengan air hingga 1 inci dari atasnya.

Langkah 4 Ukur Level Air Awal

Letakkan papan kayu yang panjangnya beberapa kaki di atas setiap lubang. Papan adalah garis dasar pengukuran. Masukkan tolok ukur atau meteran ke bagian bawah lubang. Ukur jarak dari baseline pengukuran - papan - ke ketinggian air. Tuliskan jarak awal ini dalam buku catatan bersama dengan waktu saat ini. Biarkan papan dalam posisi untuk pengukuran selanjutnya. Lepaskan tolok ukur atau meteran.

Langkah 5 Ukur Perubahan Level Air

Kembali ke lubang uji dalam 30 menit, dan masukkan meteran atau meteran ke dasar lubang. Ukur jarak baru dari papan ke permukaan air. Tuliskan pengukuran itu bersama dengan waktu saat ini.

Langkah 6 Ulangi Pengukuran

Lanjutkan mengukur jarak antara permukaan air dan papan setiap 30 menit untuk setidaknya tiga pengukuran tambahan. Tuliskan setiap pengukuran baru dan waktu pengukuran dilakukan. Setelah melakukan beberapa pengukuran, tentukan berapa level air yang turun di antara setiap pengukuran. Jumlah perubahan per jam adalah tingkat perkolasi tanah. Jika, misalnya, permukaan air turun rata-rata 1 inci setiap 30 menit, maka laju perkolasi akan menjadi 2 inci per jam.

Modifikasi Tingkat Perkolasi

Anda dapat mengubah kecepatan perkolasi tanah tertentu untuk memberikan kondisi pertumbuhan yang lebih baik bagi tanaman. Jika tanah mengering terlalu cepat, maka campurlah dengan tanah liat, kompos atau bahkan tanah liat untuk memperlambat perkolasi. Untuk tanah yang mengalir terlalu lambat, tambahkan tanah liat, kompos atau pasir. Memasukkan bantuan kompos dalam situasi apa pun dengan menambahkan konten organik.

Memodifikasi kecepatan perkolasi dengan menambahkan pasir, tanah liat, kompos atau lempung dapat dilakukan sekaligus sebelum memasang taman. Jika kebun sudah memiliki tanaman, maka oleskan kompos lembaran tipis sebagai pembalut - pada permukaan tanah - setiap tahun. Metode itu secara perlahan tapi pasti akan meningkatkan kecepatan perkolasi tanah seiring waktu ketika kompos bekerja di dalam tanah.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Pengantar Tentang Tanah (Mungkin 2024).