Tidak ada "aturan" dekorasi yang mengatakan Anda tidak bisa mencampur furnitur kulit dan kain dalam satu ruangan. Melakukannya dapat menambah minat tekstur. Potongan furnitur kulit dan kain sering bercampur dengan baik, asalkan Anda mengingat beberapa prinsip.
Sofa kulit dengan beberapa potongan tekstur lainnya dalam satu ruanganProporsi
kredit: paul hill / iStock / Getty Images Selama furnitur kulit dan kain Anda proporsional, tidak akan ada masalah menggunakan campuran bahanSalah satu kunci untuk menggunakan furnitur kulit dan kain adalah proporsi. Selama potongan kulit dan kain Anda memiliki proporsi yang kira-kira sama, kombinasi tersebut akan bekerja dengan baik. Namun, sofa kulit di bingkai kayu tebal dan kursi kain halus dengan kaki sempit tidak akan bercampur.
Warna
kredit: rodho / iStock / Getty ImagesSebuah sofa kulit dalam warna netral seperti hitam, coklat atau putih umumnya dapat menyatu dengan setiap potongan kain warna.Hal berikutnya yang harus dipertimbangkan ketika mencampur furnitur kulit dan kain adalah warna. Sofa kulit dalam warna netral seperti hitam, coklat atau putih umumnya dapat menyatu dengan sepotong kain warna. Namun, Anda harus berhati-hati dengan sepotong kulit dengan warna yang lebih tidak biasa, seperti oranye terang atau pirus. Perabotan kain Anda harus membawa sentuhan warna dalam polanya agar tercampur dengan baik.
Gaya
credit: IGphotography / iStock / Getty ImagesGunakan potongan furnitur kulit dan kain yang serupa gayaGunakan potongan furnitur kulit dan kain yang memiliki gaya serupa. Misalnya, jika Anda memiliki sofa kulit ramping dan modern, pasangkan dengan kain modern, bukan kursi bersayap chintz kuno. Jika furnitur Anda memiliki gaya yang sama, mencampur kulit dan kain tidak akan menjadi masalah.