Apa itu Deterjen Berbasis Pelarut?

Pin
Send
Share
Send

Deterjen adalah bahan kimia yang membantu Anda melarutkan minyak dan kotoran yang tidak ramah air. Namun, deterjen yang Anda gunakan sebagian besar dilarutkan dalam air atau dimaksudkan untuk dilarutkan dalam air sebelum digunakan. Beberapa yang disebut deterjen berbasis pelarut adalah campuran yang mengandung pelarut organik yang menghilangkan minyak, lemak dan noda lain yang sangat sulit dari lantai. Penghilang lilin adalah contoh umum.

Deterjen berbasis pelarut dapat membantu Anda melepaskan pasta dari lantai.

Pelarut

Deterjen berbasis pelarut menggabungkan pelarut organik seperti roh putih. Roh putih adalah campuran dari berbagai hidrokarbon jenuh yang memiliki antara tujuh dan 12 atom karbon. Terkadang roh putih disebut pelarut Stoddard. Campuran ini juga mengandung zat pengemulsi, bahan kimia yang menstabilkan campuran air-minyak; jenis bahan kimia ini mirip fungsinya dengan jenis yang ada di banyak deterjen yang Anda gunakan. Selain pelarut organik dan zat pengemulsi, deterjen berbasis pelarut biasanya mengandung air juga.

Fungsi

Ketika diterapkan pada minyak, lilin atau minyak, pelarut meresap ke dalam noda dan melembutkannya. Zat pengemulsi memungkinkan lilin atau minyak larut dalam campuran, dan pasta yang dihasilkan dapat dibersihkan dengan mengepel dengan air hangat. Kombinasi bahan kimia ini lebih unggul daripada roh putih atau parafin dengan sendirinya, karena zat pengemulsi menangguhkan kotoran dan dengan demikian membuatnya lebih mudah dihilangkan dengan air.

Keuntungan

Roh putih murni atau parafin menguap lebih cepat daripada deterjen berbasis pelarut, dan ketika mereka melakukannya, lilin yang kendur menempelkan dirinya kembali ke lantai. Biasanya dibutuhkan deterjen berbasis pelarut lebih sedikit daripada pelarut untuk menghilangkan lilin dan lemak. Karena deterjen berbasis pelarut mengandung air, mereka juga jauh lebih mudah terbakar daripada roh putih murni. Mereka bekerja pada berbagai permukaan dan lantai, termasuk beton, linoleum, kayu, gabus dan batu.

Kekurangan

Anda tidak dapat menggunakan deterjen berbasis pelarut pada jenis lantai tertentu karena pelarut akan meresap ke permukaan dan merusaknya. Aspal, PVC, karet dan ubin termoplastik semuanya tidak kompatibel dengan deterjen berbasis pelarut. Beberapa komponen dalam deterjen berbasis pelarut juga dapat menimbulkan bahaya kesehatan atau lingkungan jika disalahgunakan. Selalu berkonsultasi dengan instruksi pada produk sebelum digunakan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Peluang Usaha Modal Minim Untung 500 Persen Dengan Jual Deterjen Laundry (Mungkin 2024).