Cara Menghentikan Perlakuan Kulit Hewan Terhadap Bulu Rontok

Pin
Send
Share
Send

Karpet hewan sering digunakan di rumah sebagai karpet area atau untuk keperluan dekorasi. Banyak rumah menggunakan karpet hewan sintetis, yang memiliki instruksi perawatan berbeda dari bulu binatang asli. Bulu binatang asli sangat halus jika dibandingkan dengan bulu sintetis karena hewan itu tidak lagi hidup, dan rambut mudah rontok begitu hewan itu mati.

Karpet kulit binatang penuh gaya, tetapi mudah rusak.

Langkah 1

Cari penyebab rambut rontok. Dalam banyak kasus, penyebabnya mungkin serangga seperti kumbang makanan, yang memakan daging hewan yang membusuk dan bahkan bulu binatang. Basmi serangga yang menyebabkan masalah, tetapi hindari menyemprotkan insektisida langsung ke kulit, karena ini dapat menyebabkan kulit kering dan rambut rontok lebih cepat. Jika penyebabnya tidak terkait dengan serangga, menghentikan kerontokan rambut lebih sulit.

Langkah 2

Hindari menyedot debu karpet. Sebaliknya, bawa karpet ke luar dan kocok untuk menghilangkan kotoran. Jika rambut sudah rontok, kekosongan akan membuatnya lebih cepat keluar. Bahkan jika bulunya tidak rontok, itu ide yang baik untuk menghindari debu karpet kulit binatang.

Langkah 3

Hindari membersihkan dengan air. Jika air masuk ke karpet atau diperlukan untuk menghilangkan noda, gantung karpet sampai kering.

Langkah 4

Hindari membersihkan atau mengeringkan karpet kulit binatang dengan panas. Karpet bulu dan kulit binatang tidak suka panas dan mudah rusak karenanya, menyebabkan rambut rontok lebih cepat.

Langkah 5

Kirim untuk pembersihan profesional setahun sekali atau lebih. Pembersih profesional tidak hanya membersihkan karpet hewan, tetapi mereka memperlakukannya dengan bahan kimia yang sesuai sehingga tahan lebih lama. Profesional tahu bahan kimia mana yang paling berhasil dan yang akan merusak karpet.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Penggaraman dan Pengawetan Kulit Domba di Peternakan Saung Domba (Mungkin 2024).