Banyak hewan mendeteksi cahaya karena mereka memiliki mata yang mengandung reseptor cahaya. Cacing tanah tidak memiliki mata, tetapi mereka memiliki reseptor cahaya yang disebut fotoreseptor pada kulit mereka.
Cacing tanah mendeteksi cahaya melalui sel-sel di kulit mereka.Lokasi
Fotoreseptor cacing tanah terletak di serabut saraf di kulit. Serabut saraf ini terhubung ke saraf khusus yang disebut ganglia, yang terhubung ke otak versi cacing tanah. Otak, yang disebut ganglion, membantu memicu reaksi kimia untuk mengendalikan seluruh tubuh cacing.
Makna
Cacing tanah segera mengering dan mati jika terkena kehangatan dan sinar matahari. Mereka harus tinggal di bawah tanah di tanah yang lembab agar bisa bertahan hidup. Jika ada bagian dari cacing yang terkena cahaya saat terowongan, cacing akan diperingatkan melalui fotoreseptor dan dapat dengan cepat bereaksi untuk kembali ke tanah yang lebih aman.
Fakta Menarik
Fotoreseptor cacing tanah dapat mendeteksi intensitas berbagai lampu berwarna. Cacing tanah menjauh dari cahaya putih atau biru, tetapi mereka tidak bereaksi terhadap cahaya merah.