Fakta Perangkap Lalat Venus

Pin
Send
Share
Send

Venus Fly Trap adalah salah satu tanaman paling menawan di dunia. Dikenal karena rahangnya yang seperti mulut berbulu yang tampaknya bisa mengambil benda-benda di sekitarnya, kadang-kadang lebih menyerupai binatang daripada tanaman. Dalam "Little Shop of Horrors," Venus Fly Trap digambarkan sebagai monster pemakan daging yang harus dikendalikan. Namun pada kenyataannya, ini adalah tanaman yang menarik yang dapat dengan mudah dikelola dan menyenangkan di sekitar rumah Anda.

kredit: Esben_H / iStock / GettyImagesVenus Fly Trap Facts

Mereka asli dari Carolina

Saat ini, sebagian besar Lalat Terbang Venus ditanam di rumah kaca dan dijual di seluruh dunia. Tetapi di alam liar, mereka hanya dapat ditemukan di satu petak tanah berawa yang relatif kecil di Carolina. Di sana, mereka tumbuh subur di udara lembab dan sinar matahari. Sebagian besar tanaman tidak tumbuh subur di lingkungan ini, karena tanah kekurangan banyak nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Tapi Venus Fly Trap adalah spesies tanaman karnivora, yang berarti mereka mendapatkan sebagian besar nutrisi dari serangga di sekitar mereka, yang bertentangan dengan tanah.

Mereka Suka Makan Semut

Sumber nutrisi utama Venus Fly Trap adalah semut dan laba-laba, tetapi mereka juga akan memakan kumbang, siput, lalat, belalang dan bahkan katak kecil.

Mereka Mengembangkan Adaptasi yang Sangat Keren

Venus Fly Trap telah berevolusi dengan cara yang menarik untuk dapat mengkonsumsi serangga dan amfibi kecil. Perangkap Lalat Venus yang khas memiliki enam jebakan berbentuk seperti rahang. Perangkap ini dikelilingi oleh rambut pemicu tebal dan tinggi yang disebut silia. Ketika seekor serangga mendarat di perangkap, tanaman harus menutup rahangnya di sekitar hewan untuk mengkonsumsi nutrisi.

Dibutuhkan banyak energi untuk menutup perangkap itu, jadi pabrik harus yakin itu sepadan dengan usaha. Untuk melakukannya, ia menggunakan beberapa adaptasinya. Pertama, rambut sensorik di dalam perangkap, yang dikenal sebagai trikoma, mendeteksi pergerakan dari serangga. Jika bergerak setidaknya dua kali dalam 20 detik, trikoma memberi oke untuk perangkap ditutup. Kalau tidak, tanaman menentukan bahwa ia telah terperangkap sepotong tanah atau puing-puing daripada serangga, dan terus menunggu mangsa yang tepat.

Begitu jebakan itu menutup mangsanya, serangga kecil itu menyadari bahwa ia telah terperangkap dan kemungkinan mencoba membebaskan diri. Tetapi saat itulah adaptasi silia melakukan tugasnya: rambut-rambut tebal itu saling bertautan dan mencegah serangga yang cukup besar untuk memberikan nutrisi keluar.

Mereka Meludahkan Tulang

Setelah Venus Fly Trap menjebak mangsanya, tanaman mulai mencerna serangga. Prosesnya melibatkan melepaskan cairan pencernaan yang melarutkan bagian lunak serangga. Proses pencernaan dapat memakan waktu hingga 12 hari untuk menyelesaikannya. Setelah nutrisi telah sepenuhnya diserap dan bagian lunak serangga dilarutkan, tanaman membuka perangkapnya dan menunggu exoskeleton yang tersisa untuk dicuci atau diterbangkan.

Mereka Bisa Tinggal Di Rumah Anda

Dengan tanah, kondisi, dan perawatan yang tepat, Venus Fly Trap dapat menjadi tambahan keren untuk koleksi tanaman Anda. Anda harus melakukan yang terbaik untuk meniru lingkungannya di alam liar: menanamnya di tanah masam (berbeda dari tanah pot biasa), memberinya periode dormansi musim dingin dan memberinya makan serangga hidup seperti lalat, mengingat bahwa trikoma harus mendeteksi Jika tidak, mereka tidak akan membiarkan perangkap untuk menutup serangga. Rumah kaca lokal Anda atau toko khusus tanaman dapat menjadi sumber yang bagus untuk menyediakan Anda dengan tanaman dan tips perawatannya.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: DIGIGIT TANAMAN PEMAKAN DAGING! 7 Tanaman Karnivora Buas di Dunia (Mungkin 2024).