Apa yang Dilakukan Termistor dalam Pengering?

Pin
Send
Share
Send

Termistor adalah komponen penting dari sirkuit pengering. Perangkat ini relatif mudah diintegrasikan ke dalam struktur peralatan dan mesin lain karena desainnya yang fleksibel. Termistor terbuat dari senyawa jenis logam tertentu, yang disebut logam transisi, termasuk mangan dan tembaga, dan dapat dibuat dalam berbagai bentuk yang paling sesuai dengan kebutuhan situasi. Mereka memungkinkan peralatan penghasil panas untuk memantau dan mengatur suhu udara internal.

Termistor di Sirkuit Pengering

Termistor pengering terletak di saluran aliran udara yang membawa udara panas ke dalam rongga pengering, yang berisi pakaian dan bahan lain yang sedang dikeringkan. Mereka disambungkan ke papan sirkuit pusat, yang disebut papan kontrol, yang menyinkronkan operasi pengering dan memproses input pengguna. Papan kontrol membaca tingkat resistensi termistor untuk menentukan suhu udara yang didorong ke dalam pengering. Papan sirkuit menggunakan data yang dikirim dari termistor untuk menentukan kapan harus memutus daya ke elemen pemanas dan memungkinkan siklus pengeringan untuk memulai kembali.

Monitor Suhu

Termistor adalah konduktor yang peka terhadap suhu. Kemampuan mereka untuk melakukan tegangan dipengaruhi oleh suhu di sekitar mereka. Beberapa thermistor menjadi kurang konduktif karena terkena suhu yang lebih tinggi, tetapi sebagian besar menjadi semakin konduktif ketika suhu lokal naik. Papan sirkuit pengering diprogram untuk merespons level tegangan yang dilakukan oleh termistor, yang ditentukan oleh level resistansi saat ini.

Manfaat

Manfaat utama dari termistor dibandingkan dengan jenis resistor sensitif suhu lainnya, seperti termokopel, adalah sensitivitasnya. Termistor bereaksi bahkan terhadap sedikit perubahan suhu. Beberapa thermistor dapat secara akurat mendeteksi fluktuasi suhu kurang dari satu derajat. Sensitivitas termistor yang konsisten membantu mencegah pengering dari panas berlebih, yang dapat menghancurkan seluruh alat.

Kekurangan

Sensitivitas termistor juga membawa beberapa kelemahan. Termistor dapat rusak atau hancur jika suhu berfluktuasi di luar kisaran yang dapat diterima. Termistor yang rusak dapat mencegah pengering beroperasi sama sekali. Termistor juga dirancang untuk menangani kapasitas panas yang sangat berbeda, yang berarti pengering dan peralatan lain memerlukan jenis termistor tertentu agar berfungsi. Termistor jarang dapat dipertukarkan, sehingga sulit untuk menemukan pengganti untuk peralatan yang lama dan ketinggalan zaman.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Dryer Wont Heat? Flame Sensor Testing, Troubleshooting (Mungkin 2024).