Kebanyakan detektor asap rumah tangga mengandung sejumlah kecil bahan radioaktif, biasanya hanya 1 Curie dari Americium 241 (sekitar 3 mikrogram, jumlah yang sangat kecil). Detektor asap sangat aman saat dipasang di dinding atau langit-langit, tetapi bahan radioaktif ini berbahaya ketika detektor asap dihancurkan atau dibakar. Akibatnya, detektor asap harus dibuang dengan benar sehingga bahan radioaktif tidak larut ke air tanah.
Bahan radioaktif harus ditangani dengan benar untuk menghindari kontaminasi.Langkah 1
Lepaskan baterai dari wadah plastik pada detektor asap dengan menggeser keluar tab plastik. Obeng mungkin diperlukan. Baterai alkaline harus didaur ulang dengan benar. Sebagian besar toko perangkat keras dan toko perbaikan rumah menawarkan layanan ini.
Langkah 2
Kemas detektor dengan pas dengan koran atau kacang kemasan di dalam amplop atau kotak yang empuk. Pastikan ada bantal yang cukup untuk menghindari tergilas dalam perjalanan. Sejumlah kecil bahan radioaktif tersebut sah untuk dikirim, tetapi hanya melalui pos darat. Jangan mengirim melalui pos udara atau melintasi batas negara.
Langkah 3
Periksa manual pengguna untuk detektor untuk melihat apakah produsen menawarkan program pembuangan limbah berbahaya. Kebanyakan produsen detektor asap melakukannya. Lihat bagian sumber daya di bawah artikel ini untuk beberapa produsen populer.
Langkah 4
Jika pabrikan tidak menerima detektor lama, buang detektor asap lama di lokasi pengumpulan limbah berbahaya yang ditunjuk. Ini dijalankan oleh negara, daerah atau kontraktor swasta. Ada juga hari Limbah B3 Rumah Tangga Berbahaya (HHW) berkala di kota-kota di seluruh negeri. Setiap daerah memiliki infrastruktur sendiri untuk menangani HHW. Periksa sumber pedoman Badan Perlindungan Lingkungan di bawah artikel ini untuk instruksi pembuangan khusus untuk wilayah Anda.
