Mengapa Tembaga Digunakan untuk Pipa Air?

Pin
Send
Share
Send

Tembaga adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk pipa air di Amerika Serikat dan Eropa. Tembaga tahan lama dan dapat didaur ulang, yang berarti menggunakan pipa tembaga untuk pipa air tidak akan menguras persediaan tembaga dan memiliki dampak yang lebih rendah terhadap lingkungan daripada beberapa pilihan lain, seperti PVC. Sementara biaya awal pipa air tembaga mungkin lebih tinggi, daya tahannya membuatnya menjadi nilai jangka panjang yang sangat baik.

Pipa air tembaga ada di sebagian besar rumah di Amerika.

Pertimbangan

Pipa tembaga ringan dan mudah ditempa, sehingga mudah digunakan oleh tukang pipa. Mereka juga lebih mudah untuk disesuaikan dan cocok di tempat. Alat-alat minimal diperlukan agar sesuai dengan pipa tembaga dan itu dapat bergabung dengan solder sederhana. Faktor-faktor ini membuat pipa air tembaga lebih sederhana dan lebih cepat untuk dipasang.

Makna

Di daerah dengan air pH netral, pipa tembaga menahan korosi dengan membentuk lapisan pelindung tipis di dalam pipa dan menjaga integritas strukturalnya dengan baik. Ini memungkinkan pipa berdiameter lebih kecil dengan aliran air maksimum yang konsisten. Dinding yang lebih tipis juga dibutuhkan dengan pipa tembaga daripada jenis pipa lainnya. Faktor-faktor ini membantu menjaga biaya pipa tembaga lebih rendah dan menjadikannya nilai yang lebih baik.

Manfaat

Pipa tembaga melakukan panas dengan baik, sehingga pipa menjadi hangat saat terkena air panas dan tetap hangat. Ini membantu menjaga air panas pada suhu yang konsisten saat bergerak melalui rumah. Konduktivitas tembaga menjadikannya pilihan yang sempurna untuk sistem pemanas berseri-seri yang memompa air panas melalui lantai untuk memanaskan ruangan.

Pencegahan / Solusi

Tembaga memiliki sifat anti-mikroba alami yang membantu membunuh bakteri dan patogen berbahaya. Pipa tembaga juga menghambat pertumbuhan bakteri dan lendir di dalam pipa yang dapat menyebabkan penyakit. Efek penghalang tembaga terhadap penyakit seperti E-coli O157, virus polio, dan Legionella pneumophilia (penyebab penyakit Legionnaire), di antara bakteri berbahaya lainnya, semuanya telah diuji. Tidak seperti pipa besi, timah dan PVC, pipa tembaga tidak lintah logam atau racun berbahaya ke dalam air minum di sebagian besar kondisi.

Peringatan

Pipa tembaga aman kecuali air di dalamnya terlalu asam atau basa. Sebagian besar air kota memiliki pH seimbang antara 6,5 ​​dan 8, yang merupakan kisaran aman untuk pipa tembaga. Air asam atau alkali dapat menyebabkan korosi atau lintah tembaga dari pipa ke air minum. Terlalu banyak tembaga dalam tubuh dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kram perut, diare, mual dan muntah.

Pin
Send
Share
Send