Cara Menguji Kohler Stators

Pin
Send
Share
Send

Kohler adalah produsen mesin gas kecil yang biasanya digunakan pada beberapa merek mesin pemotong rumput dan traktor, termasuk Scotts. Stator pada mesin Kohler bekerja bersama dengan rotor untuk menciptakan energi listrik yang membantu mengisi dan menyalakan baterai mesin pemotong. Jika mesin Kohler tidak mau hidup dan starter, baterai dan sistem pengapian semua tampaknya dalam keadaan baik, stator juga harus diperiksa. Tes stator dapat dilakukan dengan multimeter jika rentang resistansi stator diketahui. Informasi ini dapat diperoleh dari manual pemilik atau langsung dari dealer Kohler.

Langkah 1

Tentukan kisaran resistansi yang benar untuk mesin Kohler. Mesin Kohler berukuran berbeda memiliki rentang resistansi yang berbeda. Konsultasikan manual pemilik mesin Kohler spesifik Anda, jika perlu, untuk mendapatkan kisaran resistensi untuk stator Kohler Anda.

Langkah 2

Temukan stator di dalam mesin Kohler. Ini akan dipasang di crankcase di belakang roda gila.

Langkah 3

Atur rentang resistensi yang benar pada multimeter dan nyalakan. Tempatkan kabel negatif multimeter ke koneksi kabel stator belakang dan sambungkan kabel uji positif meter ke kabel stator kuning.

Langkah 4

Baca tampilan di layar LED. Jika hambatan yang diukur berada dalam kisaran yang diberikan dalam manual pemilik Kohler untuk ukuran dan model mesin tertentu, statornya baik. Jika berada di atas resistance itu, maka stator tidak ada gunanya.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Generator Stator and Rotor Removal (Mungkin 2024).