Cara Menyerap Air di Lantai Bawah Tanah

Pin
Send
Share
Send

Banjir di ruang bawah tanah Anda akibat hujan deras adalah penyebab utama jamur dan jamur yang merusak barang-barang Anda dan memengaruhi kesehatan Anda. Kunci untuk mengurangi jamur dan jamur adalah dengan membersihkan air sebanyak mungkin, serta secara bertahap mengeringkan lantai bawah tanah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, menurut FloodSafety.org. Lantai kayu di ruang bawah tanah rentan terhadap retak dan pecah jika cepat kering karena kayu mengembang ketika terkena uap air, sementara karpet membutuhkan ventilasi untuk menghilangkan uap air.

Menghapus banyak kelembaban dari ruang bawah tanah yang rusak air meminimalkan jamur dan jamur.

Langkah 1

Kenakan sarung tangan karet sebelum menangani barang yang rusak karena air, dan matikan listrik rumah Anda untuk mencegah sengatan listrik.

Langkah 2

Bersihkan lantai dasar dengan penyedot debu basah dan pembersih minyak pinus untuk menghilangkan air. Pembersih vakum basah dimaksudkan untuk menyedot air, yang biasanya akan menyebabkan kerusakan permanen pada penyedot debu normal.

Langkah 3

Letakkan handuk tebal untuk menyerap air di lantai. Handuk tebal menyerap air lebih baik daripada handuk tipis, dan mengurangi kebutuhan untuk menggunakan banyak handuk untuk menghilangkan kelembaban.

Langkah 4

Biarkan handuk di lantai bawah tanah selama 3 hingga 5 menit, peras di wastafel dan taruh lagi untuk mengambil lebih banyak air. Jika Anda tidak dapat menggunakan handuk, letakkan pakaian lama untuk menyerap air di lantai.

Langkah 5

Untuk lantai kayu, pel lantai dengan pel basah, peras air yang diserap ke dalam ember kosong.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Aspal dan Paving Block Temuan Dosen ITB Bisa Menyerap Air, Solusi Anti Banjir! (Mungkin 2024).