Apa Gas Ditemukan di Bola Lampu?

Pin
Send
Share
Send

Beberapa bola lampu diisi dengan gas. Jenis gas dapat bervariasi tergantung pada jenis bola lampu. Ketika filamen terbakar, partikel-partikel tungsten terpisah dari filamen, akhirnya menyebabkan filamen melemah dan pecah. Kehadiran gas di dalam bola lampu membantu memperpanjang umur bola lampu dengan memperlambat proses penguapan tungsten.

Sejarah

Awalnya, tidak ada gas di dalam bola lampu tradisional. Sebaliknya, ruang hampa udara dibuat untuk memungkinkan udara mengoksidasi filamen saat dipanaskan. Namun ditemukan bahwa atom gas dapat "memantulkan" atom tungsten kembali ke filamen, memulihkan struktur filamen.

Jenis

Ada beberapa jenis gas yang dapat ditemukan di bola lampu. Biasanya hanya satu jenis gas yang ditemukan dalam satu bola lampu. Jenis gas pertama yang digunakan, dan yang ditemukan pada lampu pijar biasa adalah argon. Terkadang gas argon dicampur dengan nitrogen. Beberapa bola lampu mengandung gas halogen atau xenon. Gas Krypton juga ditemukan di beberapa bola lampu.

Manfaat

Selain membantu memperlambat penguapan tungsten dari filamen, masing-masing gas memiliki manfaat yang sedikit berbeda saat digunakan. Bola lampu yang diisi Krypton dan xenon tidak menyala sepanas yang diisi argon.

Jenis gas ini juga memiliki atom yang lebih besar daripada gas argon, membuatnya lebih efektif untuk memantulkan atom tungsten kembali ke filamen cahaya. Ini pada gilirannya menghasilkan bola lampu yang tahan lama.

Bola lampu halogen bertahan lebih lama dari bola lampu jenis gas lainnya, dengan masa pakai hingga tiga tahun atau sekitar 2.500 jam penggunaan.

Kesalahpahaman

Merkuri ditemukan dalam bola lampu neon, tetapi tidak dalam bentuk gas. Sebaliknya, bagian dalam umbi ini dilapisi dengan bubuk merkuri yang membantu dalam proses produksi ringan.

Selain itu, sementara bola lampu yang diisi krypton dan xenon gas cenderung menunda lebih sedikit panas daripada yang diisi dengan argon, bola lampu halogen berjalan sangat panas, ke atas 250 derajat C atau 482 derajat F. Bola lampu halogen 300 watt dapat dengan mudah mencapai suhu 300 derajat C atau lebih tinggi.

Jenis teknologi bola lampu lainnya, seperti lampu LED, tidak mengandung gas; lampu pijar yang mengandung filamen dilapisi adalah jenis utama yang mengandung beberapa bentuk gas.

Pertimbangan

Biaya lampu xenon, krypton dan halogen lebih tinggi daripada bola lampu yang diisi argon. Menurut "The Great Internet Light Bulb Book," xenon gas adalah pilihan terbaik tetapi juga yang paling mahal untuk digunakan.

Pertimbangan lain adalah keamanan yang terkait dengan lampu berisi gas tertentu. Bola lampu halogen tidak hanya berjalan sangat panas, tetapi gelasnya juga bisa menjadi lemah ketika disentuh karena minyak di kulit kita.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Sejarah penemu dan pengertian lampu pijar (Mungkin 2024).