Apakah Gardenias Beracun untuk Hewan Peliharaan?

Pin
Send
Share
Send

Gardenia bisa beracun bagi hewan peliharaan tergantung pada seberapa banyak hewan peliharaan itu makan dan seberapa kecil hewan peliharaannya. Secara umum, semakin kecil hewan peliharaannya, semakin cepat mereka menjadi sakit oleh gardenia. Misalnya, hewan besar seperti manusia dapat memakan gardenia dan bertahan hidup. Jika gardenia telah diobati dengan pestisida, itu akan menjadi lebih beracun.

Gejala

Menurut Pusat Kontrol Racun ASPCA, hewan peliharaan yang sakit Gardenia akan menderita gatal-gatal, muntah, dan diare. Jika hewan itu seekor kuda, yang tidak dapat muntah, ia dapat mengalami gatal-gatal dan diare. Babi Guinea telah diketahui makan beberapa kelopak gardenia dan bertahan hidup, tetapi mereka sering menderita diare, yang dapat membunuh mereka karena mereka sangat kecil. Namun, kelinci biasanya tidak menderita efek buruk jika mereka makan gardenia.

Kucing

Gardenia sangat beracun bagi kucing. Jika kucing makan gardenia dan belum mulai muntah, kucing perlu dimuntahkan. Idealnya, satu orang harus memanggil dokter hewan sementara yang lain menginduksi muntah pada kucing. Untuk menyebabkan muntah, timbang kucing. Untuk setiap pon berat kucing, berikan satu sendok makan hidrogen peroksida 3% setiap 10 menit sampai kucing muntah.

Kuda

Kuda perlu makan banyak gardenia agar menderita efek sakit. Namun, tidak ada gunanya mengambil risiko. Semua gardenia harus ditarik dengan tangan dari padang rumput atau di mana saja pada properti yang bisa dijangkau oleh mulut kuda. Menggunakan herbisida kimia tidak dianjurkan karena mereka mungkin jauh lebih beracun bagi kuda daripada gardenia.

Lebih Beracun

Gardenia bukan salah satu tanaman paling beracun yang bisa dimakan hewan peliharaan, meskipun mereka tidak boleh memakannya. Tanaman yang bahkan lebih beracun daripada gardenia termasuk jimsonweed, marijuana, foxglove, buttercup, belalang hitam, yew, oleander, oak, wisteria, kacang manis, melati, berangan kuda, holly, pohon ceri dan tanaman jarak.

Kesalahpahaman

Adalah kesalahpahaman umum bahwa hewan secara naluriah tahu makanan apa yang baik untuk mereka dan apa yang buruk. Ini tidak benar, terutama pada mamalia. Hewan peliharaan akan menempelkan apa pun di mulutnya, biasanya karena bosan. Hewan yang sangat muda seperti anak anjing, anak kucing dan anak kuda menempelkan apa pun di mulut mereka sebagai bagian dari belajar tentang dunia.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: 10 Tanaman Berbahaya Beracun di Indonesia No 3 Berbisa Tinggi Tergores saja Begini Jadinya (Mungkin 2024).