Tanda Awal & Gejala Penyakit Jantung pada Wanita

Pin
Send
Share
Send

Lebih berbahaya daripada kanker, penyakit jantung pada wanita berpotensi menimbulkan risiko fatal. Untungnya, hal itu dapat dicegah melalui deteksi dini dan perubahan gaya hidup. Wanita muda juga harus waspada. Manifestasi dan efeknya berbeda pada wanita - dengan demikian, informasi dan perawatan yang tepat harus diikuti untuk kesehatan jantung yang lebih baik.

Makna

Wanita berisiko terkena penyakit jantung seiring bertambahnya usia. Diperkirakan 60 persen kematian terkait dengan penyakit jantung, dibandingkan dengan kanker. Padahal, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian bagi wanita 65 tahun ke atas. Wanita yang lebih muda juga harus waspada, karena penyakit jantung juga menjadi angka signifikan di antara mereka yang berusia 25 hingga 45 tahun. Mengetahui faktor risiko dan gejalanya dapat membantu mencegah timbulnya penyakit jantung.

Peringatan Dini

Beberapa tanda awal penyakit jantung pada wanita biasanya tidak diketahui atau dikesampingkan sebagai indikasi penyakit yang umum. Ini termasuk hari-hari kelelahan yang tidak biasa atau beberapa minggu sebelum serangan jantung. Seiring dengan tanda-tanda seperti itu, bisa ada gangguan tidur, gangguan pencernaan, kecemasan, sesak napas dan ketidaknyamanan dada.

Gejala Akut

Temuan medis menunjukkan bahwa sementara pria menderita nyeri penyempitan di dada, wanita mengalami rasa sakit di berbagai bagian tubuh. Tanda-tanda gangguan jantung dapat meliputi sesak; sensasi terbakar; dan tekanan di punggung atas, bahu, leher, lengan dan (kadang-kadang) rahang atau tenggorokan. Sensasi kesemutan, pusing dan keringat dingin juga bisa terjadi.

Faktor risiko

Kemungkinan penyakit jantung semakin meningkat jika seorang wanita memiliki salah satu faktor risiko, termasuk tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, kolesterol tinggi, stres ekstrem dan diabetes. Wanita yang merokok dan memiliki gaya hidup yang menetap juga merupakan kandidat yang mungkin untuk penyakit jantung. Perlambatan tiba-tiba estrogen yang tampak pada wanita usia menopause juga dapat mempengaruhi pembuluh darah kecil, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Meningkatkan Peluang Bertahan Hidup

Memikirkan kembali beberapa kebiasaan gaya hidup dapat menjadi awal dari manajemen kesehatan yang lebih baik. Menambahkan lebih banyak aktivitas fisik dalam kehidupan seseorang adalah kuncinya. Olahraga ringan, seperti jalan cepat, jogging, dan bersepeda, dapat meningkatkan kesehatan jantung. Mempertahankan berat badan yang baik, berhenti merokok dan makan diet rendah kolesterol memastikan gaya hidup yang pas untuk membantu menjaga penyakit jantung.

Wanita dengan tekanan darah tinggi diberi resep obat jantung, yang perlu diminum sesuai dengan keefektifannya. Melakukan kunjungan rutin ke ahli jantung adalah cara terbaik untuk memantau kesehatan jantung seseorang, bersama dengan nutrisi yang baik dan rencana olahraga.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: TANDA AWAL KEHAMILAN SEBELUM TELAT HAID (Mungkin 2024).