Cara Menumbuhkan Hati yang Berdarah Di Dalam Negeri

Pin
Send
Share
Send

Jantung berdarah adalah tanaman berbunga abadi yang paling dikenal oleh bunga berbentuk hati yang terkulai. Bentuk asli tanaman adalah putih dan mekar selama sekitar satu minggu di awal musim semi. Variasi yang lebih umum adalah warna pink gelap dengan mekar yang berlangsung sepanjang musim panas. Jantung berdarah adalah tanaman pelindung, yang tumbuh subur di bawah sinar matahari sebagian hingga teduh penuh menjadikannya tanaman ideal untuk tumbuh di ruang tertutup.

Bunga jantung berdarah terlihat seperti hati mungil.

Langkah 1

Pilih pot yang lebarnya dua kali lipat dari bola akar tanaman. Tempatkan lapisan kerikil 1 inci ke bagian bawah pot untuk memberikan drainase yang tepat.

Langkah 2

Isi pot 3/4 penuh dengan tanah pot kaya yang mengandung banyak bahan organik. Sebagian besar tanah pot yang diberi label untuk tanaman indoor akan mencukupi, karena mengandung nutrisi tambahan yang dibutuhkan tanaman dalam ruangan.

Langkah 3

Gali lubang di tengah tanah dan masukkan tanaman jantung yang berdarah ke dalamnya. Kemas tanah di sekitar akar tanaman sampai benar-benar tertutup

Langkah 4

Sirami tanaman jantung yang berdarah saat penanaman awal sampai tanah jenuh tetapi tidak lembek. Setelah penanaman awal, sirami tanaman setiap satu hingga dua hari. Jangan biarkan bagian atas tanah mengering, karena tanaman akan berhenti berbunga jika ini terjadi.

Langkah 5

Tempatkan tanaman jantung berdarah di lokasi di mana ia menerima banyak sinar matahari tidak langsung. Jika tanaman berada di dekat jendela, gerakkan kembali kira-kira 1 hingga 2 kaki agar sinar matahari tidak mengenai langsung. Anda juga dapat menyaring sinar matahari dengan memasang tirai tipis di atas jendela.

Langkah 6

Tempatkan pelembab udara di ruangan yang sama dengan tanaman jantung yang berdarah selama bulan-bulan musim dingin agar tetap mekar. Jika humidifier tidak digunakan, tanaman akan mati dan kehilangan mekar dan sebagian besar daunnya. Tanaman yang tidak aktif harus disiram hanya sekali atau dua kali per bulan sampai musim semi.

Langkah 7

Pangkas tanaman secara teratur untuk menghilangkan batang yang mati. Potong setiap batang mati sedekat mungkin dengan pangkal tanaman menggunakan gunting pemangkasan.

Langkah 8

Pupuk tanaman jantung yang berdarah dengan pupuk berbasis cairan sebulan sekali. Pemupukan harus dimulai pada awal musim semi dan terjadi sampai tanaman berhenti berbunga. Jika Anda menyediakan lingkungan yang lembab dan tanaman berbunga terus menerus, pupuklah setiap bulan secara berkelanjutan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Hati-Hati ini 5 Ciri kamu Seorang Psikopat (April 2024).