Apa Perbedaan Antara Batu Kapur & Kalsit?

Pin
Send
Share
Send

Kalsit adalah mineral yang terjadi dalam proses geologis alami Bumi. Kalsit adalah bentuk kalsium karbonat, sejenis kalsium garam oksida dengan tiga atom oksigen terikat pada satu atom kalsium. Kalsit mengikat dengan senyawa lain untuk membuat batu kapur yang digunakan dalam konstruksi. Saat menggunakan bahan-bahan ini sebagai bahan bangunan, perbedaan antara kalsit dan batu kapur menjadi jelas.

Komposisi mineral batu kapur membuatnya berguna untuk berbagai fungsi.

Apa itu Kalsit?

Bentuk kalsit bentuk kalsium karbonat di semua jenis batuan, menurut situs Minerals-N-More. Seringkali, beberapa komponen kalsium digantikan oleh sejumlah kecil zat besi, magnesium atau mangan. Itu ditemukan di marmer, batu kapur, batu pasir dan serpih. Kalsit seringkali bersifat fosfor. Ketika batu itu ditabrak di ruangan yang gelap, potongan-potongan itu akan bersinar. Kalsit umumnya berwarna putih, tetapi kotoran dapat membuat berbagai warna di dalam bahan.

Bagaimana Calcite Digunakan?

Kalsit digunakan dalam bentuk mineral utamanya sebagai abrasif ringan pada zat pembersih, sebagai zat pemutih dan dalam proses metalurgi. Kalsit pernah digunakan untuk situs senjata untuk persenjataan selama Perang Dunia kedua. Kalsit hadir dalam beragam struktur kristal, yang membuatnya menarik bagi pengumpul permata. Kalsit ditemukan di seluruh dunia di tempat-tempat seperti Inggris, Jerman, Brasil, Meksiko, Rusia dan sejumlah daerah di Amerika Serikat.

Apa itu Batu Kapur?

Batu kapur adalah bentuk lain dari kalsium karbonat. Biasanya mengandung 50 persen kalsit bersama dengan mineral lain seperti kuarsa, tanah liat, pirit atau bahan lainnya. Batu kapur cenderung terbentuk di lingkungan yang tenang, dangkal, berair tempat hewan laut hidup. Hewan-hewan ini menyumbangkan kerangka dan produk limbah mereka ke batu. Fosil sering ditemukan dalam formasi batuan tipe batu kapur.

Bagaimana Batu Kapur Digunakan?

Properti khusus batu kapur membuatnya berguna untuk berbagai aplikasi dalam pertanian, metalurgi dan manufaktur. Batuan kapur relatif lunak dan mudah dipotong menjadi balok untuk konstruksi. Landmark, roadbeds, bangunan dan fitur lansekap sering dibuat dari batu kapur, menurut situs WhiteStarMining. Namun, batu kapur bukan bahan yang baik untuk digunakan di daerah dengan hujan asam, karena asam dapat mengikis permukaan mineral. Kapur bubuk digunakan dalam pertanian dan hortikultura untuk meningkatkan tingkat pH tanah agar lebih basa untuk pertumbuhan sehat jenis tanaman tertentu. Batu kapur juga digunakan dalam proses industri sebagai abrasif, dalam pembuatan cat dan kertas sebagai pemutih, dan dalam pengolahan makanan dan obat-obatan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Eksperimen batu kapur dan air. (Mungkin 2024).