Apakah Makanan Tanaman Sama Seperti Pupuk?

Pin
Send
Share
Send

Istilah "makanan nabati" dan "pupuk" sering digunakan secara bergantian. Memang benar bahwa pekebun rumah menggunakan pupuk untuk membantu tanaman mereka mendapatkan nutrisi penting yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun secara ilmiah, pupuk tidak sama dengan makanan nabati. Sebagian besar tanaman mendapatkan hidrogen, oksigen dan karbon dari air dan dari udara, tetapi tanaman juga membutuhkan nutrisi lain yang biasanya mereka dapatkan dari tanah. Yang paling penting dari ini adalah nitrogen, fosfor dan kalium. Ini disebut nutrisi makro. Pupuk mengandung ini dan nutrisi lainnya untuk tanaman, serta pengisi. Tanaman menggunakan nutrisi ini dalam pupuk (dan di lingkungan) untuk menghasilkan makanan mereka sendiri.

Berikan tanaman Anda tanah yang kaya nutrisi.

Pupuk

Pupuk tanaman tersusun atas makronutrien, mikronutrien dan ballast, atau pengisi. Beberapa pupuk mengandung jumlah yang sama dari ketiga makronutrien. Ini biasanya dilabeli sebagai 10-10-10 atau 20-20-20. Angka-angka mewakili persentase nutrisi dalam pupuk. Angka pertama mewakili nitrogen, yang kedua mewakili fosfor, dan yang ketiga mewakili kalium. Beberapa pupuk mengandung lebih dari satu nutrisi. Nitrogen, misalnya, digunakan untuk mendorong pertumbuhan dedaunan. Jadi, pupuk yang dibuat untuk tanaman dedaunan dapat diberi label 20-5-5. Pupuk juga mengandung zat gizi mikro seperti kalsium dan zat besi. Namun, sebagian besar pupuk terdiri dari pengisi yang dirancang untuk membantu mendistribusikan nutrisi dan meningkatkan kemampuan mereka untuk diserap oleh tanah.

Makanan nabati

Pupuk digunakan untuk memberi makan nutrisi tanaman, tetapi tanaman itu sendiri membuat makanan khusus mereka sendiri dengan nutrisi dan udara, sinar matahari dan air. Karbon dioksida dari udara memasuki pabrik melalui dedaunan. Saat memasuki daun, ia bersentuhan dengan klorofil. Zat ini menyerap dan menyimpan energi dari matahari. Kloroplas dalam klorofil bereaksi dengan karbon dioksida untuk menghasilkan gula sederhana, yang kemudian didistribusikan melalui pabrik. Air membantu memindahkan gula melalui tanaman. Selain itu, ketika air bergerak melalui akar dan naik ke tanaman, ia juga membawa mineral yang ditemukan di tanah, yang sangat penting untuk proses fotosintesis agar berfungsi dengan baik. Air juga penting untuk mempertahankan turgiditas sel tanaman. Jika tanaman kekurangan air, sel-sel tidak akan menjadi bombastis, dan tanaman akan layu.

Organik vs. Kimia

Nutrisi dalam pupuk bisa berbentuk organik atau kimia. Nutrisi organik berasal dari sumber alami seperti pupuk kandang, kompos atau tepung ikan. Nutrisi kimia lebih murni dalam bentuk. Nutrisi organik membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai ke dalam tanah, tetapi terkadang juga lebih murah, terutama bagi tukang kebun yang memiliki tumpukan kompos sendiri. Nutrisi kimiawi biasanya larut dalam air dan dapat diserap langsung oleh tanaman.

PH tanah

Tingkat pH tanah sangat penting dalam hal kemampuan tanaman untuk menyerap pupuk untuk membuat makanan mereka sendiri. Tanah dengan pH sangat tinggi (di atas 7,0) atau pH rendah (di bawah 5,5) tidak ramah terhadap unsur hara. Dalam tanah ini, nutrisi dalam pupuk terlalu larut atau tidak larut sama sekali. Akibatnya, tanaman tidak dapat menyerap nutrisi, atau bergantian nutrisi menjadi beracun. Tanah dapat diamandemen dengan kapur atau unsur belerang untuk menurunkan atau menaikkan tingkat pH.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Tips menyuburkan tanaman dengan pupuk msg larutan penyedap rasa tanaman lebih cepat tumbuh (Mungkin 2024).