Cara Menghilangkan Bau dari Jaket Barbour

Pin
Send
Share
Send

Barbour adalah perusahaan pakaian eceran yang berbasis di Inggris dengan berbagai jaket dan mantel untuk pria dan wanita. Dibuat untuk melengkapi pakaian kasual atau pakaian ketat, apakah Anda memiliki kulit, suede atau jaket nilon gaya puffer Barbour, baunya mudah diserap ke dalam bahan. Mulai dari bau makanan hingga bau asap rokok, bau yang menempel di jaket Barbour Anda membuatnya berbau kotor. Anda bisa mengeluarkan bau dari jaket Barbour Anda dengan obat-obatan rumah dan membuatnya dalam kondisi siap pakai untuk kali berikutnya Anda keluar.

kredit: Comstock / Comstock / Getty Images Jangan biarkan malam keluar dengan teman-teman meninggalkan jaket Anda berbau buruk.

Langkah 1

Tempatkan jaket Barbour Anda di gantungan berlapis. Bersihkan atau sapu kotoran atau noda permukaan dengan kain lembab atau sikat halus, tergantung bahannya.

kredit: Jupiterimages / Comstock / Getty ImagesVodka menghilangkan bau kain dan permukaan berpori lainnya.

Tuang 2 ons air ke dalam botol semprot. Tambahkan 2 ons vodka tanpa rasa. Kocok botol untuk mencampur larutan.

Langkah 3

Semprotkan jaket Barbour Anda dengan satu atau dua kabut solusi vodka encer. Gantung jaket Anda di luar atau di dekat jendela terbuka selama tiga hingga lima jam agar udara keluar.

Langkah 4

Obati bau tak sedap yang tersisa dengan menempatkan jaket dan gantungan di dalam kantong sampah besar sehingga gantungan menjulur keluar dari atas. Basahi dua bola kapas dengan dua tetes ekstrak vanila di masing-masingnya. Jatuhkan bola kapas ke bagian bawah kantong sampah.

kredit: Jupiterimages / Photos.com / Getty ImagesVanilla secara alami menyerap bau tidak enak dari jaket Barbour Anda.

Putar bagian atas kantong sampah di sekitar gantungan dan kencangkan dengan dasi. Gantung jaket dan biarkan vanila menyerap bau yang tersisa setidaknya selama lima jam.

Langkah 6

Lepaskan jaket dari kantong sampah. Buang kantong sampah dan bola kapas.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Words at War: Assignment USA The Weeping Wood Science at War (Mungkin 2024).