Cara Membersihkan Noda Asam Stainless Steel

Pin
Send
Share
Send

Banyak permukaan pekerjaan industri dan rumah tangga terbuat dari stainless steel. Stainless steel dibuat dengan melelehkan kromium dan baja untuk membuat paduan, atau campuran, dari dua logam. Kombinasi ini menciptakan logam tahan karat yang tahan lama dengan kilau yang menarik.

kredit: Jupiterimages / Photos.com / Getty Images

Meskipun karat bukan risiko utama, bahan kimia asam bereaksi terhadap logam dan menyebabkan noda. Sementara tumpahan bahan kimia lebih umum terjadi di lingkungan industri, ada beberapa barang rumah tangga yang bersifat asam. Cuka, ekstrak jeruk dan jus, dan poles logam dan penari telanjang adalah contohnya. Meskipun lebih ringan dari bahan kimia laboratorium, kerusakan mungkin masih terjadi. Ada beberapa langkah untuk menghilangkan noda asam.

Langkah 1

Tutupi tangan dengan sarung tangan pelindung untuk menghindari iritasi kulit akibat bahan kimia atau pembersih. Sarung tangan lateks atau sarung tangan pencuci piring sudah cukup. Selain itu, jika noda disebabkan oleh bahan kimia, kenakan masker. Jika item makanan asam adalah pelakunya, masker tidak diperlukan.

Langkah 2

Bilas area yang ternoda dengan air. Jika permukaannya vertikal, botol semprotan efektif. Jika permukaannya rata tanpa batas atau bibir, gunakan handuk untuk mencegah mengotori lantai.

Langkah 3

Campurkan soda kue dan air dalam jumlah yang sama. Gosok bahan ke dalam pasta. Untuk mencapai celah, tambahkan lebih banyak air untuk mencairkan ke dalam bentuk cair.

Langkah 4

Nilailah tumpahannya. Jika baking soda tidak efektif atau tidak tersedia, rendam area yang ternoda dengan amonia.

Langkah 5

Bilas noda sampai bersih untuk menghilangkan pembersih. Bersihkan area dengan kain jika area permukaan vertikal.

Langkah 6

Keringkan permukaan yang sudah dibersihkan. Gunakan kain lembut untuk mencegah goresan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Cara membersihkan wastafel stainless steel dengan baking soda (Mungkin 2024).