Cara Menanam Jamur dengan Cepat

Pin
Send
Share
Send

Tumbuhkan jamur yang bisa dimakan dengan cepat di rumah Anda dengan sedikit persediaan. Lingkungan tumbuh yang optimal menghasilkan jamur dalam waktu sekitar empat minggu dengan panen beberapa minggu kemudian, tergantung pada varietas. Pilih jamur (Agaricus bisporus), shiitake (Lentinula edodes) atau jamur tiram (spesies Pleurotus) untuk hasil terbaik ketika menanam jamur dengan cepat di rumah.

credit: PhotoObjects.net/PhotoObjects.net/Getty ImagesMushrooms membutuhkan lingkungan yang gelap dan lembab untuk tumbuh cepat.

Langkah 1

Buat kotak tumbuh jamur dengan memotong 11 bagian yang masing-masing panjangnya 50 inci dari lebar 6 inci, papan kayu yang tidak dirawat. Pasang empat papan bersama di ujungnya dengan paku panjang 2 inci, membuat bingkai kotak yang panjangnya sekitar 50 inci dan kedalaman 6 inci. Paku tujuh papan yang tersisa di sepanjang bagian bawah bingkai kotak dengan celah 1 inci di antara papan-papan tersebut untuk memungkinkan drainase. Panjang papan dapat disesuaikan agar sesuai dengan ruang.

Langkah 2

Atur kotak tumbuh jamur di daerah yang tetap gelap, memiliki suhu udara 55 hingga 70 derajat Fahrenheit dan menjaga kelembaban antara 80 dan 95 persen.

Langkah 3

Isi bagian bawah kotak tumbuh dengan lapisan 5-inci pupuk kuda kompos. Basahi kompos dengan air, dan kerjakan dengan tangan Anda hingga mencapai konsistensi spons basah.

Langkah 4

Tambahkan 1/2-inci lapisan jerami kering bersih di atas lapisan kotoran kuda. Tambahkan 1/4-inch lapisan kotoran unggas kompos di atas jerami. Basahi jerami dan kotoran unggas kompos dengan air, dan kerjakan campuran dengan tangan Anda hingga mencapai konsistensi spons basah.

Langkah 5

Taburkan ammonium nitrate dan gypsum ringan di atas isi kotak tumbuh.

Langkah 6

Biarkan kotak tumbuh beristirahat sampai media tumbuh mencapai suhu 70 hingga 80 derajat Fahrenheit. Media tumbuh harus tetap pada suhu itu selama proses pertumbuhan jamur.

Langkah 7

Taburkan spora jamur secara merata di atas media tumbuh di kotak tumbuh, menggunakan jumlah spora yang tercantum untuk ukuran kotak tumbuh pada paket spora jamur. Kerjakan media yang tumbuh hingga kedalaman 2 inci untuk memasukkan spora ke dalam media.

Langkah 8

Kabut bagian atas media tumbuh dengan air dengan menggunakan water mister. Tempatkan dua atau tiga lapis koran di atas media yang sedang tumbuh. Surat kabar menahan kelembaban dan menjaga cahaya dari spora. Angkat tepi lapisan koran setiap hari untuk memeriksa media yang sedang tumbuh. Lepaskan lapisan koran ketika jamur putih muncul di bagian atas media tumbuh. Jaga tingkat cahaya gelap setelah mengeluarkan koran.

Langkah 9

Campur bagian yang sama dari batu kapur hortikultura dan sphagnum moss. Taburkan sekitar 1 inci lapisan campuran di atas jamur di bedengan untuk perawatan selubung. Isi kotak akan naik sedikit di atas bagian atas kotak. Kabut bedeng yang tumbuh dengan air hangat, basahi isinya tanpa membuatnya basah. Ulangi tugas gerimis air beberapa kali setiap minggu, menjaga lingkungan tetap lembab saat jamur tumbuh. Hindari membiarkan isi bedengan mengering atau jenuh dengan air.

Langkah 10

Pantau jamur jika ada serangga dan lalat jamur. Gantungkan strip serangga lengket di atas kotak tumbuhnya jamur untuk membunuh serangga.

Langkah 11

Pantau jamur untuk pertumbuhan cacat atau terhambat, tanda penyakit jamur. Oleskan fungisida yang aman bagi makanan jika jamur menunjukkan gejala setelah perawatan selubung. Ikuti instruksi paket fungisida untuk menentukan jumlah fungisida yang digunakan untuk ukuran kotak tumbuh.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Cara Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula (Mungkin 2024).