Cara Memperbaiki Beton Scratched

Pin
Send
Share
Send

Beton dikenal karena fleksibilitas desainnya, tahan api, dan daya tahannya yang tahan lama. Meskipun permukaan beton sangat kokoh, mereka tidak tahan terhadap goresan dari benda tajam, bahan pembersih abrasif, dan lalu lintas pejalan kaki yang konstan. Goresan dapat merusak penampilan beton yang halus, menyebabkan permukaan meja, lantai, dinding, dan permukaan beton lainnya tampak suram dan tidak dirawat dengan baik. Anda dapat segera menghilangkan goresan untuk memulihkan dan mempertahankan daya tarik estetika beton secara keseluruhan.

Benda logam bisa menggores permukaan beton.

Langkah 1

Isi wadah plastik dengan satu qt. air hangat dan satu sendok makan. deterjen pencuci piring cair. Aduk solusi untuk membuat sabun.

Langkah 2

Celupkan lap kapas bersih ke dalam larutan sabun. Seka beton yang tergores dengan kain lembab untuk menghilangkan kotoran, lilin, minyak, oli, dan kotoran. Sering bilas kain dengan air tawar untuk menghindari mendistribusikan partikel abrasif ke permukaan beton.

Langkah 3

Basahi kain katun bersih lainnya dengan air hangat. Bersihkan beton dengan lap basah untuk membilas sabun dan melonggarkan kotoran.

Langkah 4

Bersihkan permukaan beton dengan handuk katun bersih sampai benar-benar kering. Pastikan beton sudah benar-benar bersih sebelum melanjutkan perbaikan.

Langkah 5

Oleskan sealer akrilik satu komponen ke awal menggunakan sikat artis berujung halus. Ikuti instruksi dari produsen sealer pada label produk. Isi penuh goresan dengan sealer akrilik.

Langkah 6

Bersihkan sealer berlebih dari beton dengan handuk kertas. Biarkan sealer mengering sesuai dengan petunjuk pabrikan.

Langkah 7

Gosok amplas halus dengan diagonal di atas sealer kering dan beton di sekitarnya untuk menyamarkan perbaikan. Lanjutkan menggosok beton yang diperbaiki sampai benar-benar halus dan seragam.

Langkah 8

Bersihkan debu yang tersisa dari beton menggunakan tisu yang dibasahi air.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Why Concrete Needs Reinforcement (Mungkin 2024).