Cara Menyingkirkan Belatung di Kaleng Sampah Luar Ruang

Pin
Send
Share
Send

Jika Anda tidak membersihkan tempat sampah luar atau tempat sampah daur ulang secara teratur, Anda dapat menemukan belatung saat membuka tutupnya. Ini bisa menjadi masalah yang sering terjadi di daerah beriklim hangat di mana sampah meluruh dengan cepat.

kredit: aradaphotography / iStock / GettyImages

Belatung menyerupai cacing putih krem ​​kecil dan sebenarnya adalah larva terbang. Mereka diperkenalkan ke tempat sampah ketika lalat masuk ke dalam untuk memakan sampah organik dan meletakkan telur mereka di tempat sampah. Dalam waktu singkat, telur-telur itu menetas dan menjadi larva kecil yang dikenal sebagai belatung. Belatung berukuran sangat kecil, menyerupai butiran nasi putih yang menggeliat ketika Anda menemukan kutu di tong sampah Anda. Meskipun mereka tampak menjijikkan, penampilan mereka adalah faktor sederhana ilmu biologi. Di alam, belatung melayani fungsi yang berguna dengan mengonsumsi bangkai hewan mati, tetapi tentu saja mereka tidak diterima di tempat sampah Anda. Untungnya, mereka dapat dengan mudah dihilangkan dan dicegah.

Untuk menghentikan infestasi, Anda harus benar-benar menghapus semua belatung dari kaleng dan memberikan pembersihan mendalam untuk menghilangkan sisa makanan organik yang menarik lalat di tempat pertama, kemudian menemukan cara mengamankan tutup kaleng sampah aman di masa depan sehingga lalat tidak bisa masuk.

Berikut adalah metode sederhana untuk menghilangkan dan mencegah belatung:

Langkah 1 Hapus Sampah

Mulailah dengan membuang semua sampah dari tong sampah.

Untuk menghilangkan infestasi belatung, pertama-tama singkirkan semua sampah dari kaleng. Entah menunggu sampai layanan sampah Anda mengambil sampah pada hari pengumpulan reguler berikutnya, atau membawa sampah ke tempat sampah sendiri untuk mempercepat proses. Setelah Anda mengeluarkan semua kantong sampah, singkirkan juga barang-barang lepas atau puing-puing di bagian bawah kaleng.

Langkah 2 Bunuh Belatung

Air mendidih akan membunuh larva lalat.

Untuk membunuh belatung yang tersisa atau menerbangkan telur di tempat sampah, bilas tempat sampah dengan air mendidih. Rebus air dalam wajan di atas kompor Anda dan bawa keluar dengan hati-hati. Gunakan spons pel untuk membersihkan semua dinding bagian dalam dengan air panas. Biarkan air duduk di kaleng selama sekitar setengah jam dan kemudian tuangkan.

Langkah 3 Desinfektan dan Nonaktifkan

  1. Setelah dibilas dan digosok dengan air panas, buat larutan pembersih dari 1 bagian cuka suling dan 2 bagian air hangat. Cuka akan mendisinfeksi dan menghilangkan bau busuk sehingga Anda tidak perlu menggunakan bahan kimia beracun apa pun.
  2. Gosok seluruh bagian dalam kaleng dan tutupnya dengan larutan cuka dan spons. Hati-hati, pastikan Anda masuk ke setiap sudut dan celah. Biarkan campuran cuka di dalam kaleng selama setengah jam, berikan waktu yang cukup untuk menetralkan bau sampah.
  3. Tuangkan larutan dan bilas kaleng dengan air bersih dari selang taman. Tinggalkan tutup kaleng dan biarkan wadah benar-benar kering sebelum memasukkan kantong sampah baru ke dalamnya.

Langkah 4 Cegah Infestasi Masa Depan

Ada beberapa langkah rutin yang dapat Anda ambil untuk mencegah belatung di masa depan:

  • Setelah membersihkan tempat sampah Anda secara mendalam, cegah kutu belatung baru dengan menggosok wadah dengan larutan cuka dan air setiap minggu. Selalu pastikan bahwa kaleng sudah benar-benar kering sebelum menutup tutupnya, karena belatung tertarik ke kelembaban.
  • Selalu tutup sampah Anda di kantong plastik dan jangan langsung dibuang ke tong sampah. Ini sangat penting saat membuang sisa daging dan tulang, yang menarik lalat.
  • Anda juga dapat mencegah lalat memasuki kaleng dengan meletakkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau daun salam yang dihancurkan di bagian bawahnya, karena hama diketahui tidak menyukai zat-zat ini.
  • Solusi paling sederhana: jaga agar tutup terpasang erat di tempat sampah untuk mencegah lalat masuk ke dalam.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Kutu bersarang di dalam kulit, hingga anda harus memotongnya keluar - TomoNews (Mungkin 2024).