Cara Mengetahui Jika Anda Memiliki Radiator Uap atau Air

Pin
Send
Share
Send

Radiator besi cor sering menghiasi rumah yang lebih tua, memberikan kehangatan sepanjang musim dingin. Radiator datang dalam dua desain, baik radiator uap atau air panas. Radiator uap menggunakan uap terkondensasi untuk memanaskan radiator dan radiator air panas menggunakan air panas. Jika Anda tidak yakin jenis radiator apa yang Anda miliki, pemeriksaan cepat terhadap desain radiator akan membantu Anda menentukan apakah Anda memiliki radiator uap atau air.

Periksa radiator untuk mengetahui perbedaan antara uap dan panas air panas.

Langkah 1

Periksa konstruksi radiator. Radiator uap sering memiliki konektor puting yang menghubungkan bagian-bagian di bagian bawah radiator saja. Radiator air panas sering memiliki konektor puting yang menghubungkan bagian-bagian di bagian atas dan bawah radiator. Titik koneksi tambahan membantu radiator air panas mengedarkan air panas sama efektifnya dengan uap bersirkulasi di dalam radiator.

Langkah 2

Cari pipa yang terhubung ke radiator. Radiator uap dan air panas dapat memiliki satu pipa yang menghubungkan bagian bawah radiator yang berfungsi sebagai pipa saluran masuk dan keluar. Radiator air panas paling sering memiliki dua pipa yang menghubungkannya - satu di bagian atas dan yang lain di bagian bawah. Pipa atas adalah untuk uap memasuki radiator dan pipa bawah adalah untuk mengalirkan kondensasi. Radiator uap mungkin lebih jarang memiliki dua pipa yang terhubung ke radiator - keduanya di bagian bawah - bersama dengan katup tangan besar di setiap pipa.

Langkah 3

Perhatikan suhu radiator saat ketel penuh dengan air panas atau uap. Radiator berisi uap biasanya menjadi sangat panas dari uap, sedangkan radiator air panas biasanya menjadi hangat, tetapi tidak cukup panas untuk terbakar saat disentuh.

Langkah 4

Temukan ventilasi udara. Radiator uap dengan satu pipa akan memiliki ventilasi udara di sisi yang berlawanan dengan pipa, kira-kira setengah di antara bagian atas dan bawah radiator. Radiator air panas harus memiliki ventilasi udara di bagian atas di sisi yang berlawanan dari pipa saluran masuk.

Langkah 5

Dengarkan suara operasional dari radiator. Ketika radiator uap diisi dengan uap panas, Anda akan sering mendengar desis saat uap keluar dari ventilasi udara. Radiator uap sering mengeluarkan bunyi berisik atau membenturkan dari uap juga.

Langkah 6

Periksa lantai di bawah radiator. Seringkali lantai kayu di bawah radiator uap akan tampak bengkok karena kerusakan akibat uap. Radiator uap mungkin tidak duduk rata di lantai karena alasan ini.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: DHUAR !!! Air Radiator MELUAP !!! Kok bisa ??? - Info Dokter Mobil (Mungkin 2024).