Perbedaan Antara Tanaman & Gulma

Pin
Send
Share
Send

Banyak tukang kebun mengklasifikasikan tanaman yang tidak diinginkan sebagai gulma, tetapi secara teknis definisi ini tidak begitu luas. Sementara tanaman yang tidak diinginkan dapat muncul di halaman dan kebun dari waktu ke waktu, mereka tidak harus gulma. Tanaman yang tumbuh tanpa budidaya mungkin mudah tumbuh, dan bukan gulma invasif yang harus ditangani secara agresif.

Setiap tanaman yang tumbuh tanpa penanaman belum tentu merupakan gulma yang tidak diinginkan.

Karakteristik Gulma

Beberapa tanaman dianggap "tanaman kurus" karena mereka menyebar dengan mudah dan tumbuh tanpa penanaman yang disengaja, tetapi mereka bukan gulma. Hanya tanaman invasif yang dianggap sebagai gulma. Tumbuhan yang menyerang habitat tanaman lain, menyebabkan kerusakan dan kematian, dianggap sebagai gulma. Gulma invasif muncul di habitat yang sudah menjadi milik tanaman lain, tumbuh sangat baik dan begitu cepat sehingga mereka menyalip atau membahayakan ekosistem yang ada.

Klasifikasi Tanaman

Tukang kebun memiliki definisi yang berbeda untuk gulma, yang membuatnya sulit untuk membedakan antara gulma invasif dan tanaman naturalisasi. Tumbuhan alami adalah tanaman non-asli yang berkembang biak sendiri, berkembang tetapi tidak menyebar di daerah di mana tanaman tersebut ditempatkan. Jika tanaman yang dinaturalisasi mulai menyebar sendiri, mereka menjadi gulma invasif. Beberapa tanaman diidentifikasi sebagai "berbahaya," biasanya istilah yang digunakan oleh lembaga lingkungan. Kata tersebut menggambarkan gulma yang sangat invasif dan menyebar cepat yang membahayakan kehidupan tanaman yang ada di area tertentu.

Kerusakan

Gulma lebih dari gangguan kecil. Dandelion di halaman benar-benar menyebalkan, tetapi beberapa gulma invasif membuat kerusakan ekonomi yang besar pada tanaman komersial. Gulma dapat mempengaruhi padang rumput yang digunakan untuk memberi makan ternak, menurunkan kualitas dan kuantitas makanan yang tersedia. Gulma dapat mengubah komposisi tanah dengan memberi makan banyak nutrisi yang ada di tanah, yang pada gilirannya akan mempengaruhi tanaman lain di daerah tersebut. Gulma juga dapat menimbulkan bahaya kebakaran, karena mereka tumbuh sangat tebal di satu lokasi untuk membuat hamparan vegetasi yang rapat.

Kontrol Gulma untuk Tukang Kebun Rumah

Cegah gulma dengan menumbuhkan rumput yang sehat. Rumput yang padat dan sehat adalah pencegahan yang efektif terhadap gulma invasif dan tanaman yang tidak diinginkan. Kontrol gulma di area halaman dan taman dengan menariknya secara manual. Jika ini terbukti tidak efektif atau tidak praktis, oleskan herbisida ke area halaman dan taman untuk mencegah dan membunuh gulma. Gunakan herbisida pra-kemunculan untuk mencegah gulma. Sesuai dengan namanya, herbisida pra-kemunculan diaplikasikan pada area luar ruangan sebelum gulma muncul. Herbisida pasca tumbuh ditempatkan langsung pada gulma yang sudah ada.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: CANGGIH.!! Tanam Padi Di Jepang Ternyata Seperti Ini. (Mungkin 2024).