Cara Mengatasi Masalah Alarm Asap Kabel Keras

Pin
Send
Share
Send

Alarm terionisasi dan alarm teknologi fotolistrik bekerja sedikit berbeda. Teknologi ionisasi cenderung lebih baik untuk mendeteksi partikel-partikel kecil, yang umum terjadi pada api yang menyala. Teknologi fotolistrik umumnya lebih baik untuk partikel besar, seperti jenis yang Anda dapatkan dalam api yang membara. Kedua tipe ini biasanya memperingatkan Anda jika mereka tidak berfungsi dengan benar. Mereka berkicau, atau pergi tanpa alasan yang jelas. Bahkan alarm yang terhubung dengan kabel dapat mengalami masalah daya baterai, karena mereka memiliki baterai cadangan di dalamnya.

Langkah 1

Periksa diode pemancar lampu merah (LED) di bagian depan unit. Itu berkedip dalam pola tergantung pada acara yang ingin dilaporkan oleh perangkat. Jika LED merah berkedip satu menit sekali dan perangkat berkicau satu menit sekali, ini memberitahu Anda baterai lemah atau hilang.

Langkah 2

Periksa kembali LED. Jika LED merah berkedip cepat dan pola tanduknya tiga bip diikuti dengan jeda, dan kemudian tiga beep selanjutnya diikuti oleh jeda, maka alarm berbunyi. Unit dengan LED yang berkedip cepat dan klaksonlah yang memicu alarm, salah atau tidak. Kondisi ini membutuhkan perhatian Anda, jangan abaikan itu. Verifikasi itu alarm palsu dan bukan api yang sebenarnya.

Langkah 3

Bersihkan unit jika Anda mengalami alarm palsu terus menerus. Anda juga dapat mencoba memindahkan alarm. Hindari aliran udara di dekat dapur; menjaganya setidaknya dua puluh kaki dari tungku dan pemanas air. Jauhkan alarm dari area yang sangat lembab atau lembab seperti di dekat kamar mandi, dan jauh dari area yang berdebu, kotor atau berminyak, dan juga jauh dari area berangin.

Langkah 4

Pastikan daya diberikan ke unit. Tekan tombol Test / Silence pada semua alarm secara berkala. Tahan dan verifikasi bunyi klakson.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Tips cara mengatasi mesin ninja rr cepet panas ketika macet dan air radiator meluap (Mungkin 2024).