Cara Merawat Tanaman Mini Krisan

Pin
Send
Share
Send

Tanaman krisan mini, atau "ibu", tersedia dalam berbagai kultivar seperti Mother Theresa, Diana, Mini Queen dan Rangoli. Mekar mereka berkisar dari merah, putih, merah muda, kuning dan ungu. Karena perawakannya yang mungil, banyak tukang kebun menanamnya dalam wadah atau menyimpannya sebagai tanaman rumah. Saat menanamnya di luar ruangan, penting untuk membalut wadah mereka atau membawanya untuk musim dingin. Batang kecil mereka tidak tahan dengan es dan kondisi yang keras.

Langkah 1

Pilih area halaman Anda yang menerima setidaknya enam jam sinar matahari dan memiliki tanah yang mengalir dengan baik. Bunga krisan mini responsif terhadap hari pendek dan malam panjang; oleh karena itu, jangan menanamnya di dekat lampu malam seperti lampu jalan.

Langkah 2

Lakukan uji pH tanah pada tanah. Krisan membutuhkan kisaran pH sekitar 6,5. Beli kit pengujian pH tanah dari kantor ekstensi kabupaten setempat. Gali lubang 6 inci dan kumpulkan sampel tanah. Kirimkan sampel ke laboratorium yang tercantum pada kit. Ketika hasilnya dikembalikan, tambahkan jeruk nipis ke tanah masam atau belerang ke tanah basa seperti yang ditentukan oleh tes tanah. Menanam krisan dalam pH di luar jangkauannya akan menghasilkan tanaman yang tidak sehat.

Langkah 3

Pilih waktu di awal musim semi untuk menanam krisan mini. Gali lubang dua kali ukuran bola akar mereka dan terpisah 18 inci. Krisan membutuhkan banyak sirkulasi udara untuk mengurangi risiko penyakit jamur. Kemas tanah di sekitar mereka untuk mengurangi kantong udara.

Langkah 4

Sebarkan mulsa di sekitar area dan siram secara menyeluruh. Gunakan pupuk seimbang di musim tanam.

Langkah 5

Jepit ujung hingga Juni untuk mendorong mekar jatuh. Winterize tempat tidur bunga jika Anda tinggal di daerah dingin dengan menyebarkan lapisan mulsa 4 inci. Jaga agar tanah tetap lembab sampai embun beku pertama.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Cara Merawat Bunga Krisan Agar Subur Dan Berbunga (Mungkin 2024).