Kontaktor tiga fase adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan daya pada beban tiga fase. Perangkat ini digunakan ketika persyaratan tegangan beban melebihi kemampuan penanganan daya dari relai mekanis. Kontaktor biasanya digunakan pada motor AC tiga fase yang membutuhkan setidaknya 480 volt untuk beroperasi. Perangkat ini tidak menggunakan saklar fisik untuk beralih. Kontaktor menggunakan sinyal tegangan rendah untuk mengontrol sirkuit tegangan tinggi. Sinyal bertegangan rendah ini dapat dikontrol oleh relai listrik atau komputer.
Langkah 1
Matikan daya ke beban tiga fase. Tergantung pada level tegangan rangkaian, warna kawat akan berbeda. Beban tiga fase ditenagai oleh tiga kabel daya. Untuk beberapa sirkuit AC warna akan menjadi hitam, merah, dan biru. Lepaskan ketiga kabel daya ini pada beban menggunakan obeng atau kunci pas soket. Sambungkan kabel daya hitam, merah, dan biru ke terminal kontaktor L1, L2, dan L3. Langkah ini menghubungkan sumber listrik Anda ke sisi input garis kontaktor.
Langkah 2
Ambil kabel tiga fase hitam, merah, dan biru tambahan yang ukurannya sama dengan kabel suplai dan sambungkan salah satu ujung kabel ini ke terminal T1, T2, dan T3 pada kontaktor. T1, T2, dan T3 mewakili sisi beban kontaktor. Hubungkan ujung kabel ini ke terminal daya beban. Langkah ini menghubungkan kontaktor ke beban.
Langkah 3
Hubungkan sirkuit kontrol ke terminal kontrol positif dan negatif dari kontaktor. Nyalakan kembali daya dan uji operasi kontaktor dengan menyalakan beban lalu matikan menggunakan sirkuit kontrol.
