Terlepas dari namanya, toples jahe lebih dari sekedar wadah yang pernah digunakan untuk menyimpan jahe. Wadah hias jongkok ini berasal sebagai sarana untuk menyimpan rempah-rempah. Namun, sejak abad ke-18, toples-toples yang indah dan kadang-kadang digunakan sebagai dekorasi.
kredit: martateron / iStock / Getty ImagesT jar jahe digunakan sebagai vas.Fitur Ginger Jar
Stoples jahe umumnya memiliki bentuk yang mirip dan terbuat dari porselen - semuanya terlihat sedikit seperti vas atau guci dengan bahu lebar. Tutup kubah yang cocok bersandar di atas lubang toples, meskipun tutupnya mungkin tidak ada pada benda antik. Beberapa karya tradisional datang dalam porselen biru dan putih, dengan desain yang menampilkan naga, lanskap, atau elemen bunga. Guci jahe juga berwarna kuning, menandakan hadiah untuk seorang kaisar, merah untuk kesehatan dan umur panjang, atau putih sebagai hadiah pernikahan.
Penggunaan Modern
Stoples jahe digunakan terutama untuk dekorasi di zaman modern, karena rempah-rempah dijual dalam berbagai jenis wadah. Beberapa kolektor membuat toples jahe untuk dipajang di rak atau meja berdasarkan warna atau ukuran, atau menggunakannya sebagai vas untuk karangan bunga. Dalam beberapa kasus, toples rempah diubah menjadi lampu meja - bentuk tabung mirip dengan banyak lampu keramik.