Cara Membuat Bitumen

Pin
Send
Share
Send

Bitumen telah digunakan sebagai zat sealant dan anti air selama lebih dari 8.000 tahun. Ini adalah minyak kental hitam berat yang terdiri dari campuran sulfur, nikel, trace mineral, timbal, kromium, merkuri, arsenik, selenium, dan unsur-unsur beracun lainnya. Fleksibilitas bitumen terbukti dengan berbagai cara ia dibuat dan berbagai kegunaannya. Komponen yang diproduksi dapat menjadi dasar seperti gula, molase, beras, jagung dan kentang. Elemen alami bitumen dibentuk oleh distilasi fraksional - pemisahan campuran menjadi bagian-bagian komponennya - dari bahan limbah, oli motor bekas yang telah membusuk di tanah, ganggang mikroskopis, dan invertebrata yang membusuk. Komposisi bitumen sangat tebal dan berat dan harus dipanaskan atau diencerkan sebelum mengalir.

Bitumen digunakan untuk membuat aspal.

Langkah 1

Campurkan sepertiga atactic polypropylene (APP) - polimer lunak, kenyal, amorf - ke dalam wadah logam besar. APP adalah bahan yang memberikan aspal plastik, sifat perekat.

Langkah 2

Tambahkan dua pertiga kompos ke dalam wadah. Campur kompos dengan polypropylene ataksik dan aduk. Campurkan sepertiga parafin - cairan hidrokarbon yang mudah terbakar - yang padat pada suhu kamar, tetapi menghasilkan minyak pelumas bermutu tinggi saat dipanaskan.

Langkah 3

Kenakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan pakaian yang menutupi lengan dan kaki. Gunakan hot plate yang dikontrol suhu dengan termometer digital built-in untuk memanaskan bahan hingga 300 derajat Fahrenheit. Ini mengurangi viskositas dan mengubah campuran dari aspal cair menjadi kental.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Multi Sirap Installation (April 2024).