Tanah liat dan keramik sering digunakan untuk menggambarkan berbagai bahan untuk membuat tembikar. Tanah liat adalah jenis keramik, tetapi tidak semua keramik terbuat dari tanah liat. Tanah liat adalah bahan alami yang berasal dari tanah, dan keramik adalah berbagai bahan yang mengeras saat dipanaskan, termasuk tanah liat.
Clay adalah jenis produk keramik.Material
Keramik terbuat dari bahan yang mengubah struktur molekul ketika dipanaskan. Proses memanaskan tanah liat atau keramik disebut menembak. Keramik mengandung oksida logam, yang biasanya zirkonium oksida, silika oksida atau silika karbida jika dibuat secara industri.
Jenis Keramik
Istilah keramik dapat mencakup hampir semua bahan yang harus dikeraskan menggunakan panas, termasuk batu bata, periuk, porselen, porselen, dan ubin. Glasir yang diletakkan pada keramik juga dapat dianggap jenis keramik itu sendiri karena mengeras sepenuhnya ketika dipecat.
Tanah liat
Clay adalah sekelompok mineral yang dibasahi yang secara alami ditemukan di tanah, mengandung aluminium silikat dan kristal silika. Tanah liat juga dapat mengandung bahan yang berbeda tergantung di mana ditemukan, termasuk pasir, barium karbonat atau belerang. Tanah liat industri untuk digunakan dalam tembikar sering dibeli sebagai bubuk kering yang dicampur dengan air dan kemudian dibentuk pada roda tembikar, tetapi tanah liat juga bisa datang dalam rumpun tanah liat alami yang diproses dan dibersihkan. Bahan tanah liat tidak selalu harus disembuhkan dan akan mengeras sendiri, tetapi masih rentan terhadap disintegrasi ketika basah.
Metode
Baik keramik dan tanah liat dipanaskan untuk membentuk produk jadi yang keras. Semua keramik dan tanah liat mengandung atom logam dan atom oksigen, yang membentuk kristal logam oksida. Proses pemanasan mengikat kristal oksida logam bersama-sama serta menghilangkan air dari tanah liat atau keramik. Setelah dipanaskan, benda keramik atau tanah liat itu adalah benda tembikar yang solid.