Cara Memilih Paku Keling

Pin
Send
Share
Send

Paku keling adalah jenis perangkat keras yang digunakan untuk mengikat satu sama lain. Mereka umumnya digunakan dalam membangun dan memproduksi aplikasi, tetapi juga ditemukan pada barang-barang seperti pakaian dan peralatan. Untuk memastikan paku keling Anda akan berfungsi sebagaimana dimaksud, penting untuk memilih paku keling yang benar untuk proyek Anda. Pertimbangkan faktor ukuran sebagai ukuran, ketahanan korosi dan material saat Anda membandingkan berbagai jenis paku keling.

kredit: Hemera Technologies / AbleStock.com / Getty Images

Langkah 1

Pilih keling yang terbuat dari bahan yang sama dengan barang yang akan Anda kencangkan. Misalnya, jika Anda mengikat dua pelat baja secara bersamaan, gunakan paku keling baja. Cobalah untuk menemukan paku keling yang terbuat dari paduan yang sama, jika memungkinkan. Jika Anda memilih paku keling untuk digunakan dengan objek aluminium lunak, pilih paduan serupa untuk paku keling Anda, seperti aluminium # 1100.

Langkah 2

Pilih panjang yang tepat untuk keling Anda. Menurut The Sheet Metal Handbook, panjang keling diukur dari bagian bawah kepala hingga ujung batang. Kepala itu sendiri tidak termasuk dalam pengukuran ini. Panjang paku keling harus sama dengan ketebalan kedua benda yang Anda ikat, ditambah 1,5 kali diameter batang paku keling. Misalnya, paku keling berdiameter 1/2 inci yang digunakan untuk mengikat dua pelat tebal satu inci harus memiliki panjang 2 3/4 inci.

Langkah 3

Bandingkan paku keling yang pincang dengan solid. Paku keling yang kokoh adalah yang paling umum, dan membutuhkan dua orang untuk memasangnya. Satu installer berdiri di satu sisi objek dan installer lainnya berdiri di sisi yang berlawanan. Ketika hanya satu sisi objek yang dapat diakses, satu penginstal dapat menggunakan keling buta alih-alih yang solid.

Langkah 4

Mengevaluasi ketahanan korosi. Jika keling akan terkena uap air atau bahan kimia, gunakan bahan yang tahan karat dan korosi. Baik baja anti karat dan baja galvanis dikenal karena ketahanannya terhadap korosi, sedangkan baja sangat rentan terhadap karat.

Langkah 5

Pertimbangkan diameter keling. Paku keling harus benar-benar pas dengan lubang tempat mereka dipasang. Karena lubang ini biasanya dibor sebelumnya, penting untuk menemukan paku keling yang diameternya sama dengan lubang ini. Paku keling yang terlalu besar tidak akan muat, sementara yang terlalu kecil tidak akan mengikat dengan aman.

Langkah 6

Pikirkan tentang berbagai desain kepala yang tersedia. Jepret atau kepala pan proyek keluar dari permukaan objek setelah mereka diinstal. Kepala countersunk akan duduk rata dengan permukaan objek, dan harus selalu digunakan ketika hambatan atau hambatan angin menjadi perhatian.

Langkah 7

Pertimbangkan untuk menggunakan rivet menusuk diri (SPR). Sementara sebagian besar paku keling membutuhkan lubang untuk dibor sebelumnya, SPR dapat dipasang dalam satu langkah. Ini dapat menghemat waktu pada pekerjaan yang lebih besar, dan dapat mengurangi jumlah alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.

Pin
Send
Share
Send