Siklus Hidup Selaginella

Pin
Send
Share
Send

Selaginella sering digambarkan sebagai fosil primitif atau hidup karena sifat fisiologi dan reproduksi mereka. Mereka adalah satu-satunya anggota keluarga yang masih hidup, dengan sekitar 700 spesies. Selaginella ditemukan di berbagai lingkungan, dari beriklim dingin hingga gurun hingga tropis basah yang lembab. Banyak dari mereka terlihat seperti lumut tetapi mereka berbeda dalam hal cara-reproduksi yang paling jelas.

Selaginella bereproduksi dengan memproduksi dua jenis spora yang bergabung untuk menghasilkan tanaman baru.

Tanaman Dewasa dan Spora

Selaginella dewasa menghasilkan, di ujung cabang, struktur kecil kadang-kadang disebut kerucut tetapi lebih tepat disebut strobili. Ada dua jenis strobili yang berbeda dalam ukuran dan warna, masing-masing memiliki komponen untuk reproduksi seksual tanaman. Sebuah tanaman yang memiliki mikrospora dan megaspora disebut heterosporous

Megasporangium

Yang terbesar dari ini, disebut megasporangium karena ukurannya, biasanya berwarna kuning dan mungkin terlihat kental. Empat spora besar dapat dilihat dengan bantuan lensa pembesar. Mereka bertindak sebagai komponen wanita dalam reproduksi Selaginella.

Microsporangium

Struktur yang lebih kecil lebih gelap, biasanya berwarna oranye, dan tidak kental tetapi berbentuk oval. Struktur ini adalah microsporangium dan mengandung banyak spora, hampir mikroskopis. Mikrospora ini bertindak sebagai komponen pria dalam reproduksi.

Reproduksi seksual

Seperti pada pakis, spora Selaginella tumbuh menjadi gametofit. Gametofit yang diproduksi oleh spora besar di megasporangium menghasilkan sel telur. Spora kecil dalam microsporangium tumbuh menjadi gametofit yang menghasilkan sel sperma.

Lapisan air diperlukan agar sperma melakukan perjalanan ke sel telur; ini disediakan di alam oleh embun, kabut atau hujan. Ketika sperma bersatu dengan sel telur, pembelahan sel menghasilkan tanaman kecil baru yang disebut sporophyte. Sporofit berakar ke tanah dan berkembang menjadi tanaman seiring waktu, menghasilkan spora untuk mengulangi proses ketika dewasa.

Reproduksi aseksual

Reproduksi seksual Selaginella tidak dianggap mudah, jadi reproduksi aseksual lebih disukai oleh sebagian besar petani.

Dalam stek reproduksi aseksual, Selaginella disematkan pada media yang kaya, berdrainase baik, dan akan berakar dari waktu ke waktu. Tanaman baru ini akan terus tumbuh dan menghasilkan spora saat dewasa.

Spesies Selaginella Populer

Beberapa Selaginella yang populer adalah: tanaman kebangkitan (Selaginella pilifera A. Braun atau Selaginella lepidophylla (Hook & Grev.) Musim Semi), lumut lonjakan merak (Selaginella cucinata (Des. Ex Poir.) Musim Semi) dan jurang spikemoss (Selaginella ludoviciana A. Braun ).

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Paku Rane (Mungkin 2024).