Wallpaper menambah tekstur dan dekorasi ke dinding. Namun, di kamar yang menerima banyak kelembapan, seperti kamar mandi, pengelupasan dapat terjadi jika wallpaper keropos. Di kamar dengan dinding yang melihat kotoran dan debu, seperti ruang utilitas, wallpaper berpori dapat ternoda. Seal wallpaper berpori yang berisiko mengupas atau menodai dengan poliuretan. Sebagai resin plastik, lapisan poliuretan juga menciptakan permukaan yang mudah dibersihkan. Gunakan poliuretan berbasis air daripada minyak, karena poliuretan berbasis minyak dapat menguning dari waktu ke waktu.
Lindungi wallpaper dengan poliuretan.Langkah 1
Cuci dinding dengan larutan air panas dan sabun cuci piring, bersihkan dengan spons. Wallpaper bebas kontaminan akan memastikan adhesi poliuretan optimal. Setelah bersih, bersihkan dinding dengan spons dan air biasa untuk menghilangkan residu sabun. Biarkan dinding mengering.
Langkah 2
Buka kaleng poliuretan dan aduk rata. Tuang sebagian kecil ke dalam wadah terpisah.
Langkah 3
Oleskan lapisan tipis poliuretan ke wallpaper, menggunakan kuas cat berkualitas tinggi atau bantalan busa. Biarkan poliuretan mengering. Polyurethane berbahan dasar air lebih cepat kering daripada berbahan dasar minyak dan harus siap untuk lapisan kedua dalam waktu tidak lebih dari tiga jam.
Langkah 4
Ampelas lapisan poliuretan kering dengan amplas 220 grit. Bersihkan debu ampelas dengan kain paku.
Langkah 5
Oleskan dua lapisan tambahan poliuretan, pengamplasan di antaranya.
Langkah 6
Bersihkan alat dan peralatan yang digunakan dengan sabun dan air.