Cara Menggunakan Moisture Meter

Pin
Send
Share
Send

Alat pengukur kelembaban tanaman adalah alat praktis untuk mengukur kelembaban di tanah. Perangkat ini membantu mencegah instalasi air berlebihan atau bawah air. Biasanya memiliki skala 1 hingga 10, dengan 1 paling kering dan 10 paling basah. Sebagian besar meter juga memiliki rentang warna yang terdiri dari merah, hijau dan biru. Pengukur kelembaban tidak mahal dan dapat memeriksa kelembaban tanaman secara instan.

Pengukur kelembaban tipikal

Langkah 1

Pilih perangkat. Pengukur kelembaban tampak polos atau mewah. Mereka dapat memeriksa kelembaban, cahaya, keasaman tanah dan faktor lainnya. Pengukur kelembaban polos paling mudah digunakan untuk pemeriksaan kilat tanaman. Pilih satu yang mengukur secara instan dan tidak memerlukan baterai.

Tanaman dalam ruangan

Gunakan itu untuk memeriksa tanaman dalam ruangan. Pegang kepala atau ujung pengukur meter. Ujung runcing adalah probe. Masukkan probe ke tanah sekitar tiga perempat ke dalam panci. Ini mengukur kelembaban tanah pada akar.

Langkah 3

Masukkan zona merah. Beberapa tanaman membutuhkan tanah kering. Kaktus, tanaman ular, dan tanaman air rendah lainnya mudah dibunuh dengan air berlebih. Kelembaban tanah mereka harus rendah atau di zona merah.

Pilih hijau. Sebagian besar tanaman membutuhkan tanah yang cukup lembab. Ini termasuk azalea, begonia, ficus dan philodendron. Kelembaban tanah mereka harus berada di zona hijau meteran. Jika meternya berwarna merah, tanaman siap untuk air. Jika meter berada di zona biru, tanahnya terlalu basah. Jangan sirami lagi sampai akar tanaman menunjukkan warna merah atau hijau.

Langkah 5

Nyanyikan blues. Beberapa tanaman, seperti pakis, membutuhkan lebih banyak air. Sementara sebagian besar tanaman tidak boleh berada di zona biru, yang terlalu basah, pakis harus lebih berada di zona hijau-biru daripada zona merah-hijau.

Langkah 6

Berjalan di luar. Pengukur kelembaban berguna untuk memeriksa tanaman di luar ruangan dan air semak. Ini sangat membantu jika tanaman memiliki irigasi tetes. Jika Anda berpikir bahwa penghasil emisi telah tersumbat atau tidak mengeluarkan jumlah air yang tepat, gunakan pengukur kelembaban untuk memeriksa beberapa tempat di sekitar pabrik.

Sering memantau. Gunakan meteran untuk memeriksa tanaman Anda. Jangan biarkan meter di pabrik terlalu lama. Bersihkan probe dan jaga kelembaban meter kering dan bersih.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Tutorial Penggunaan Grain Moisture Meter TK100S (Mungkin 2024).