Bagaimana Cara Menyesuaikan Pengontrol Pressuretrol Honeywell?

Pin
Send
Share
Send

Pengontrol Pressuretrol Honeywell adalah perangkat yang memantau tekanan dalam boiler. Pengendali Pressuretrol akan mematikan sistem boiler setelah tekanan di dalam boiler mencapai tekanan tertentu. Setelah tekanan dalam boiler turun di bawah tekanan tertentu, Pengontrol Pressuretrol menghidupkan kembali boiler. Pengontrol Pressuretrol memiliki dua tombol penyesuaian, Skala Utama, yang terletak di bagian luar pengontrol dan tombol diferensial yang terletak di bagian dalam perangkat. Pengaturan dan penyesuaian tombol-tombol ini tergantung pada apakah sistem tersebut merupakan sistem tambahan atau kurang.

Langkah 1

Tentukan apakah sistem tersebut merupakan sistem aditif atau sistem subtraktif. Panel depan Pengontrol Pressuretrol akan menyatakan "Cut In" untuk diferensial aditif atau "Main Scale Cut Out" untuk sistem subtraktif.

Langkah 2

Sesuaikan sekrup set Skala Utama untuk menyesuaikan jumlah tekanan yang diperlukan untuk menerobos atau memutus sistem. Dalam sistem aditif, ini adalah rentang PSI yang lebih rendah di mana sistem akan memotong. Anda dapat mengaturnya di mana saja dari 0,5 lb per inci persegi hingga 9 lb. per inci persegi. Pada sistem subtraktif, sekrup skala utama mengatur PSI atas sebelum boiler mati. Anda dapat mengatur ini antara 3.0 dan 15 PSI.

Langkah 3

Lepas casing luar Pengontrol Pressuretrol untuk mengakses pemutar diferensial menggunakan obeng.

Langkah 4

Sesuaikan putaran diferensial dengan memutar disk kecil. Dial diferensial adalah perbedaan yang diijinkan dalam PSI dibandingkan dengan Skala Utama sebelum boiler dihidupkan atau dimatikan. Dial diferensial dapat disesuaikan ke 1 hingga 5 PSI. Sebagai contoh, dalam sistem aditif jika skala Main PSI adalah 3.0, yang mana boiler akan menyala, boiler akan mati antara 4 dan 8 PSI berdasarkan bagaimana dial diferensial diatur.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: MEDIA PEMBELAJARAN CARA MAKHLUK HIDUP MENYESUAIKAN DIRI BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR (Mungkin 2024).