Tomat adalah sayuran yang paling umum ditanam di kebun rumah di Amerika, menurut University of Illinois. Karena tomat secara alami bersifat asam, cuka dapat digunakan sebagai fungisida alami dan juga pupuk pada tanaman yang lezat dan bergizi ini.
Cuka bisa bermanfaat bagi tanaman tomat.Fungsi
Cuka adalah zat alami yang memiliki beragam kegunaan. Ini asam, tetapi tidak beracun, yang berarti aman dikonsumsi. Untuk alasan itu, dapat digunakan pada tanaman yang dapat dimakan maupun yang tidak dapat dimakan tanpa merusaknya, selama digunakan dalam jumlah sedang dan diencerkan dengan air.
Fungisida
Tomat rentan terhadap penyakit jamur, terutama selama periode cuaca musim semi basah. Kombinasi cuka sari apel dan air dapat mencegah dan mengobati bercak daun, jamur, dan penyakit kudis. Gabungkan 3 sdm. cuka sari dengan 1 galon air. Masukkan larutan ke dalam botol semprot dan semprotkan tanaman tomat Anda setiap pagi.
Pupuk
Pupuk tomat Anda dengan campuran air, amonia dan cuka. Campurkan 1 cangkir amonia dengan 2 cangkir cuka suling putih, lalu tambahkan ke 5 galon air. Gunakan kaleng penyiraman untuk menaburkan campuran ini di atas tanaman tomat Anda dan tanah di sekitarnya. Lakukan ini setiap dua minggu sekali di musim semi. Ini akan mendorong berbuah.