Lakukan Desain Lansekap Sendiri

Pin
Send
Share
Send

Berikan rumah Anda penampilan yang indah dan mengundang dengan pendekatan do-it-yourself untuk desain lansekap. Perencanaan maju dan pengetahuan berkebun dasar akan mengubah halaman rumput yang tidak menarik menjadi tempat percakapan dengan bunga-bunga, patung-patung taman, tanaman merambat yang dipagari, dan rumput hias. Tanam pagar untuk membentuk halaman Anda dan mungkin semak berbunga, seperti hydrangea atau gardenia, sebagai titik fokus. Gunakan teralis untuk menaungi sisi rumah yang cerah atau untuk memberikan privasi tambahan di depan jendela.

Fase perencanaan desain lansekap adalah yang paling penting.

Langkah 1

Gambar sketsa kasar halaman Anda, perhatikan area yang memiliki banyak sinar matahari atau teduh hampir sepanjang hari. Daerah-daerah ini membutuhkan penanaman yang berbeda.

Langkah 2

Pilih skema warna dan tekstur untuk lanskap. Pilih berbagai bunga, rumput hias, dan semak-semak yang menawarkan variasi warna, bentuk, ukuran, dan tekstur bunga dan dedaunan. Pastikan Anda memilih beragam bunga yang mekar sepanjang musim tanam.

Langkah 3

Tandai area pada sketsa di mana Anda menginginkan privasi, seperti jendela kamar tidur yang menghadap ke jalan. Gunakan teralis atau semak tinggi di area ini.

Langkah 4

Pilih titik fokus untuk lanskap. Beberapa saran adalah patung atau sangkar burung yang dikelilingi oleh bunga-bunga dan rumput hias, koleksi semak-semak berbunga-bunga atau taman batu dengan air terjun kecil. Lihatlah majalah berkebun untuk mendapatkan inspirasi.

Langkah 5

Desain jalan setapak yang lurus dari jalan atau jalan melengkung ke pintu depan Anda. Anda mungkin ingin jalan melalui taman halaman belakang. Putuskan apakah Anda lebih suka paving batu atau batu bata untuk trotoar ini.

Langkah 6

Tambahkan area tempat duduk, dan mungkin gazebo, ke desain lansekap Anda. Jika Anda memiliki anak kecil, sisihkan tempat untuk mereka mainkan.

Langkah 7

Rancang perbatasan untuk halaman, jalan setapak, dan taman individu. Misalnya, semak kecil dapat membatasi jalan setapak, atau Anda dapat menggunakan pagar kotak untuk menggambarkan garis properti.

Langkah 8

Putuskan apakah Anda membutuhkan sistem irigasi untuk pekarangan dan taman Anda. Sementara banyak tanaman baik dengan sistem sprinkler, tanaman lain, seperti aster Gerbera, lebih rentan terhadap embun tepung dan lalat putih ketika daun mereka basah.

Langkah 9

Tambahkan pencahayaan outdoor ke desain lansekap. Lampu kecil menerangi jalur tanpa mengganggu pemandangan. Gazebo yang menyala memperpanjang waktu yang Anda bisa menikmatinya. Alternatif yang mudah digunakan untuk lampu kabel ke sistem listrik Anda adalah lampu bertenaga surya, yang dapat dipasang di mana saja tanpa menggunakan kabel.

Langkah 10

Uji pH tanah di setiap area dan tulis hasilnya pada sketsa Anda. Kit uji pH tanah memiliki strip yang menunjukkan apakah tanah bersifat asam (memiliki pH 5,0 hingga 6,9) atau alkali, yang merupakan bacaan di atas 7,0. Beberapa tanaman tumbuh subur di tanah masam sementara yang lain lebih suka alkali.

Langkah 11

Teliti tanaman mana yang tumbuh baik di iklim Anda, dan buat pilihan yang sesuai untuk pH tanah serta bagian lanskap yang cerah atau teduh. letakkan tanaman yang lebih tinggi di bagian belakang kebun untuk menghindari menghalangi sinar matahari dari tanaman yang lebih kecil.

Langkah 12

Kelompokkan hanya tanaman-tanaman dengan persyaratan nutrisi dan penyiraman yang serupa di setiap hamparan taman. Sebagai contoh, beberapa tanaman memerlukan tingkat nitrogen yang lebih tinggi yang akan membakar akar spesies lain.

Langkah 13

Penelitian berbagai gaya merayap untuk tempat tidur taman dan pilih satu yang cocok dengan desain lansekap Anda. Ada banyak pilihan termasuk pagar mini bambu atau pinus setinggi 6 inci. Ada juga plastik hitam standar. Merayap membantu mencegah gulma dan rumput merambah di taman, selain menjadi dekoratif.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Kreasi Indah Tanaman Pot di Dinding (Mungkin 2024).