Pohon Mangga & Penggunaannya

Pin
Send
Share
Send

Pohon mangga (Mangifera indica) adalah penghasil banyak buah yang dapat dimakan, tetapi di pekarangan besar dan kebun, ia juga dapat berfungsi sebagai spesimen yang berguna dalam dirinya sendiri. Namun, ini bisa berantakan, sehingga penempatannya di lanskap perlu dipertimbangkan dengan cermat.

kredit: pigphoto / iStock / Getty Images Jarak antar pohon mangga harus 35 sampai 40 kaki.

Pohon Mangga

Mangga adalah pohon beriklim hangat tropis dan subtropis bagian dari Asia Selatan. Di Amerika Serikat, musim dingin-hardy di zona ketahanan tanaman Departemen Pertanian AS 10b hingga 11.

Pohon itu sedang hingga besar dalam ukuran, mencapai ketinggian 30 hingga 100 kaki tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan. Ini memiliki bentuk bulat, simetris, dan dapat mengembangkan kebiasaan menyebar, mencapai lebar hingga 80 kaki.

Daun berbentuk tombak pohon itu panjangnya 12 sampai 18 inci dan hijau. Dedaunannya yang belum matang berwarna merah, merah muda atau hijau pucat, tetapi menjadi hijau tua saat matang.

Persyaratan Budaya

Pohon mangga lebih menyukai lokasi yang didapat matahari penuh, dan mereka paling produktif bila ditanam di tanah subur yang dikeringkan dengan baik. Mereka toleran terhadap berbagai tingkat pH tanah, dan mereka tumbuh dengan baik ketika pH tanah antara 5,5 dan 7,5.

Pohon mangga muda membutuhkan irigasi tambahan selama periode kering, tetapi pohon yang berumur lebih dari tiga atau empat tahun tidak perlu disiram kecuali selama periode kekeringan ekstrem. Pohon akan menghasilkan lebih baik jika mereka tidak menerima irigasi dalam dua bulan sebelum berbunga.

Buah Mangga

Buah mangga bervariasi dalam ukuran, bentuk dan warna, tetapi secara umum, buah ini berbentuk oval atau bulat, dan beratnya antara 1/4 pound dan 5 pound. Warnanya berkisar dari hijau ketika buahnya belum matang hingga merah, kuning, oranye atau ungu ketika sudah matang. Buahnya ditutupi kulit yang tebal dan kasar, dan daging bagian dalamnya yang berair berwarna kuning atau oranye saat matang. Daging harum mengelilingi biji tunggal, besar, dan rata.

Daging manis dari pohon mangga menjadikannya tanaman buah yang diinginkan untuk konsumsi manusia, dan buah matang di dalam dan sekitar pohon juga menarik tupai dan satwa liar lainnya.

Getah pohon mangga bisa a mengiritasi kulit, dan itu harus dicuci sebelum buah dimakan.

Penggunaan Lansekap

Selain nilainya sebagai pohon buah-buahan, pohon mangga dapat digunakan dalam lanskap sebagai pohon rindang atau, ketika ditanam dalam kelompok, seperti lindung nilai atau layar. Namun, produksi buah pohon tersebut mungkin merugikan penggunaannya sebagai spesimen lanskap karena buah yang jatuh akan mengotori tanah di bawah pohon.

Pohon mangga juga rentan terhadap kerusakan mesin pemotong rumput dan pemangkas gulma. Mulsa dalam lingkaran 2 hingga 5 kaki di sekitar pangkal pohon sehingga rumput yang membutuhkan pemangkasan tidak tumbuh di dekat batang pohon. Sebuah pohon yang telah rusak oleh mesin pemotong rumput atau pemangkas kemungkinan akan tumbuh lemah atau bahkan mati.

Pin
Send
Share
Send