Bagaimana Ratu Semut Dipilih?

Pin
Send
Share
Send

Seperti serangga sosial seperti tawon dan lebah, koloni semut memiliki ratu bertelur di tengahnya. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan percaya bahwa perkembangan semut ratu sangat mirip dengan ratu lebah; dalam masyarakat lebah, ratu berkembang justru karena larva diberi makan royal jelly. Makanan khusus ini mengubah calon lebah pekerja menjadi ratu yang subur.

Koloni semut berasal dari ratu subur.

Namun, para ilmuwan mempelajari bahwa ratu semut berkembang melalui proses yang lebih rumit (dan kurang dipahami) yang bervariasi di ribuan spesies semut di dunia.

Ditakdirkan untuk menjadi Pekerja atau Ratu

Telur semut cenderung oleh pekerja.

Di antara spesies semut seperti semut pemanen, ratu diputuskan saat masih dalam telur. Ratu asli akan bertelur pekerja dan telur calon ratu. Tidak ada data yang menunjukkan bahwa diet mempengaruhi nasib ini sama sekali. Ratu langsung dikenali, berbeda saat lahir dari teman-temannya dengan kehadiran sayap, tubuh yang lebih besar dan ovarium. Akibatnya, ia dilahirkan untuk berkembang biak.

Membuahi atau Tidak Membuahi

Semut datang dalam satu varietas jantan dan dua varietas betina.

Semut jantan berkembang dari telur yang tidak dibuahi. Tujuan utama mereka adalah kawin dengan sang ratu dan kemudian mati. Perkawinan ini memberikan sperma kepada ratu, yang ia simpan dan gunakan selama hidupnya. Beberapa ratu dapat hidup hingga 15 tahun.

Betina berasal dari telur yang telah dibuahi. Jenis betina yang paling umum adalah semut pekerja. Dia sendiri tidak subur.

Wanita lain adalah ratu masa depan koloni masa depan. Tingkat hormon mereka unik, memberi mereka kemampuan untuk menghasilkan telur setelah penerbangan kawin.

Mempromosikan seorang Ratu

Ada lebih dari 12.000 spesies semut, dan, karenanya, beragam. Pada spesies tertentu di mana ratu secara fisik menyerupai pekerja (kecuali kemampuan mereka untuk bertelur), ratu baru dapat dipromosikan dari jajaran umum dan kadar hormonnya akan berubah, memungkinkannya menjadi subur. Proses ini tidak sepenuhnya dipahami, dan pertanyaan mengapa satu orang biasa dipromosikan lebih dari yang lain masih merupakan misteri.

Pengaruh Genetik

Ratu mengumpulkan sperma dari banyak pria selama satu kali penerbangan kawin. Studi terbaru menunjukkan bahwa genetika pria memainkan efek penting dan mungkin menentukan; Penelitian ini menunjukkan bahwa jika seorang ratu dan jantan dari pasangan latar belakang genetik yang sama, hasilnya akan banyak telur ratu. Jika seorang ratu kawin dengan jantan dari latar belakang yang berbeda, lebih sedikit telur ratu yang dihasilkan.

Salah satu alasan ratu kawin dengan banyak jantan - dan menyimpan sperma pelamar yang berbeda-beda ini - adalah untuk semua keputusan produksi telur di masa depan, para peneliti percaya.

Teori / Spekulasi

Tidak seperti lebah, reproduksi semut adalah bidang penelitian yang sedang berlangsung dengan sedikit jawaban pasti. Sementara diketahui bagaimana semut jantan dan betina diproduksi, pemilihan ratu betina tetap menjadi masalah spekulasi. Faktor-faktor seperti kimia, lingkungan dan rasio pekerja-terhadap-ratu semuanya telah dimajukan sebagai penjelasan yang mungkin. Banyaknya spesies semut juga memperumit masalah ini.

Pin
Send
Share
Send