Seberapa Sering Anda Menyirami Tanaman Bambu?

Pin
Send
Share
Send

Bambu adalah rumput abadi yang tetap hijau di iklim yang tepat. Bambu tumbuh paling baik dalam kondisi hangat dan lembab. Berasal dari Asia, bambu adalah sumber bahan terbarukan untuk lantai, produk sekali pakai seperti piring dan sendok garpu dan tiang untuk berbagai keperluan. Bambu tumbuh dengan rimpang dan memiliki reputasi sebagai agresif.

Bambu adalah rumput besar yang menyebar cepat.

Tentang bambu

Bambu adalah tanaman yang penting karena keserbagunaannya dan fakta bahwa bambu merupakan sumber daya terbarukan. Bambu tumbuh dengan sangat baik di tempat-tempat yang panas dan lembab seperti selatan AS. Dengan irigasi yang tepat, bambu akan tumbuh dalam kondisi hangat dan kering. Bambu adalah jenis rumput yang sangat besar dengan tabung berongga dan bersendi. Di daerah dingin, bambu kehilangan daunnya di musim dingin, tetapi dalam kondisi sedang selalu hijau.

Penyiraman Bambu Baru Ditanam

Selama tahun pertama, penting untuk melindungi bambu yang baru ditanam dari kekeringan dan persaingan untuk mendapatkan air dari gulma. Jangan menanam bambu di dekat halaman rumput atau kebun irigasi lainnya, karena penyebar agresif ini akan melewati atau mengelilingi hampir semua penghalang yang mencari air. Setelah menanam bambu Anda, tinggalkan depresi setelah penimbunan kembali. Depresi ini mengandung air selama irigasi. Isi depresi dengan air setiap kali tanah menjadi kering, setiap dua atau tiga hari ketika tidak ada hujan.

Penyiraman Bambu Yang Sudah Mapan

Setelah terbentuk, bambu tidak membutuhkan banyak air seperti pada tahun pertama. Tanaman ini harus disiram setiap tujuh hingga 10 hari ketika tidak ada hujan. Setelah tahun pertama, bambu dapat dibagi dan dipindahkan. Jika ini terjadi, perlakukan transplantasi seperti bambu yang baru ditanam, dan sirami dua hingga tiga hari selama musim kemarau. Karena bambu menyebar dengan agresif, periksalah akarnya setiap tahun untuk memastikannya tidak mengganggu bagian-bagian taman Anda yang tidak Anda inginkan tumbuh.

Penyiraman Pot Bambu

Setiap tanaman yang ditanam dalam pot membutuhkan lebih banyak air daripada tanaman yang ditanam di tanah. Jumlah tanah yang lebih kecil mengering lebih cepat. Periksa pot bambu setiap hari dan sirami dalam-dalam ketika tanahnya kering hingga 1/4 inci. Bambu pot tidak membutuhkan penahanan akar di bawah tanah, membuatnya lebih praktis untuk beberapa tukang kebun. Mulsa di sekitar akar pot bambu membuat tanah tetap lembab.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Tips menyuburkan tanaman dengan pupuk msg larutan penyedap rasa tanaman lebih cepat tumbuh (Mungkin 2024).