Bagaimana Klorin Bekerja Membunuh Bakteri?

Pin
Send
Share
Send

Klorin pertama kali dibuat pada tahun 1774 oleh ahli kimia Swedia, Carl Wilhelm Scheele, yang percaya mengandung oksigen. Dia melakukan ini dengan mengobati asam muriatik dengan mangan dioksida. Tiga puluh enam tahun kemudian ahli kimia Inggris, Sir Humphry Davy menegaskan itu adalah unsur kimia dan memberinya nama, yang berasal dari kata Yunani yang berarti kuning kehijauan. Zat ini adalah gas beracun, namun bila dikombinasikan dengan logam natrium, ia membuat garam dapur. Klorin ditemukan dalam mineral klorida, yang terjadi secara alami di danau garam, air laut, dan dalam endapan garam batu. Ini adalah anggota kelompok unsur halogen.

Bagaimana Klorin Bekerja Membunuh Bakteri?

Apa itu Klorin?

Bagaimana ini digunakan

Klorin umumnya digunakan untuk membunuh bakteri dalam air. Ini banyak digunakan untuk memurnikan kolam renang, spa, dan air minum. Ketika dilarutkan dalam natrium hidrat, ia dapat dibuat menjadi pemutih klorin atau desinfektan. Disinfektan digunakan untuk membunuh kuman, dan pemutih klorin digunakan untuk memutihkan pakaian dan untuk mendisinfeksi. Pemutih klorin juga bisa digunakan untuk membersihkan air sumur.

Bagaimana itu bekerja

Ketika klorin dituangkan ke dalam air, ia terbagi menjadi beberapa senyawa kimia, termasuk asam hipoklorit dan ion hipoklorit. Kombinasi asam hipoklorit dan ion hipoklorit adalah reaksi yang disebut "klorin bebas." Kedua zat ini menyerang mikroorganisme dan bakteri di dalam air dengan mengejar lipid di dinding sel mereka dan menghancurkan enzim. Ketika mereka menghancurkan struktur di dalam sel, senyawa kimia meninggalkan sel bakteri teroksidasi, yang membunuh sel, sehingga tidak berbahaya.

Asam Hipoklorit vs Ion Hipoklorit

Ion hipoklorit membawa muatan listrik negatif, sedangkan asam hipoklorit tidak membawa muatan listrik. Asam hipoklorit bergerak cepat, mampu mengoksidasi bakteri dalam hitungan detik, sedangkan ion hipoklorit mungkin memerlukan waktu hingga setengah jam untuk melakukan hal yang sama. Permukaan kuman membawa muatan listrik negatif yang menghasilkan tolakan ion hipoklorit bermuatan negatif ke area permukaan kuman, membuat ion hipoklorit kurang efektif membunuh kuman. Rasio kedua senyawa ditentukan oleh keasaman relatif (pH) air. Spesialis pengolahan air dapat menyesuaikan tingkat pH untuk membuat asam hipoklorus lebih mendominasi, karena lebih efisien dalam membunuh bakteri. Kurangnya muatan listrik asam hipoklorit memungkinkannya untuk secara lebih efisien menembus hambatan pelindung di sekitar kuman.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: tips & cara perawatan kolam renang pribadi di rumah sendiri (Mungkin 2024).