Karakteristik Hibiscus

Pin
Send
Share
Send

Kembang sepatu, semak abadi, menghasilkan bunga-bunga indah ketika dipelihara dengan baik. Ini mentolerir berbagai iklim dan membutuhkan tanah siap pakai yang kaya akan nutrisi. Hibiscus tumbuh dengan baik ketika ditanam dengan semak-semak lain, tetapi tumbuh subur jika ditanam sendirian di mana mereka menerima seluruh pasokan sinar matahari, air, dan makanan.

Tanaman kembang sepatu tropis memiliki mekar yang cerah dan cerah.

Karakter fisik

Hibiscus adalah tanaman tahunan yang mencapai ketinggian hingga 8 kaki. Daun kembang sepatu tumbuh antara 2 dan 3 inci panjangnya dan sering tiga lobus dengan bentuk berlian atau bulat telur, tergantung pada spesiesnya. Kembang sepatu menghasilkan bunga dengan warna merah, merah muda dan putih di akhir musim panas dan awal musim gugur. Bunganya tumbuh sebesar piring kertas, dengan diameter 6 inci.

Habitat

Kembang sepatu tumbuh paling baik di lokasi yang menawarkan sinar matahari penuh ke tempat teduh dengan kelembaban yang cukup. Namun, ini beradaptasi dengan iklim pengering dan umumnya toleran kekeringan. Zona tahan banting USDA untuk kembang sepatu, ditunjukkan oleh situs web North Carolina State University, berkisar antara 5 hingga 9. Hal ini membutuhkan penutup atau tempat berlindung di lokasi yang rentan terhadap embun beku.

Tanah dan Penanaman

Untuk pertumbuhan yang tepat, kembang sepatu lebih menyukai tanah berpasir dengan drainase yang cukup dan tingkat pH antara 6 dan 7. Menambahkan kompos atau bahan organik, pupuk seperti itu, ke tanah memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh kembang sepatu. Lubang untuk menanam kembang sepatu harus hanya sedikit lebih besar dari wadah aslinya. Tekan tanah dengan kuat di sekitar akar tanaman untuk membantunya mengembangkan dasar akar yang kuat. Jenuhkan tanah dan pangkal kembang sepatu dengan air setelah tanam. Tempatkan mulsa 3 atau 4 inci di sekitar kembang sepatu untuk menjaga kelembaban dan mengendalikan gulma.

Pemeliharaan

Pangkas kembang sepatu sekitar bulan September, tepat sebelum pertumbuhan baru terjadi. Lepaskan sepertiga tanaman dengan gunting tangan yang tajam. Untuk semak yang lebih tua, potong kembali untuk merangsang pertumbuhan baru. Pertumbuhan baru akan menghasilkan bunga baru. Siram kembang sepatu setiap dua atau tiga hari selama cuaca hangat dan tambahkan mulsa bila perlu.

Berikan pupuk pada kembang sepatu sekitar tiga minggu setelah pemangkasan atau saat pertumbuhan baru muncul. Gunakan pupuk fosfat rendah yang larut dalam air, seperti 7-2-7 yang mengandung mineral, seperti besi dan tembaga. Ini mencegah penumpukan fosfat yang membahayakan tanaman. Tutupi daun dan tanah tanaman dengan pupuk setiap tiga hingga empat minggu selama musim tanam.

Pin
Send
Share
Send