Daun Mint Menjadi Kuning

Pin
Send
Share
Send

Mint adalah ramuan cepat tumbuh yang tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh hingga teduh parsial. Meskipun menyukai tanah yang lembab, penyiraman yang berlebihan menyebabkan penyakit. Anda harus memberinya 1 atau 2 inci air setiap minggu, tergantung pada suhu dan tanah. Sinar matahari dan penyiraman yang tepat akan mencegah atau meminimalkan sebagian besar penyakit, tetapi ada beberapa alasan mengapa tanaman Anda mungkin mengembangkan daun kuning.

Orang Roma awal percaya bahwa makan mint akan meningkatkan kecerdasan.

Kutu daun

Jika daunnya melengkung, mengerut atau menguning, periksa kutu daun yang mungkin memakan daun itu. Kutu daun adalah serangga kecil berwarna hijau atau hitam dengan tubuh lunak. Anda dapat menyingkirkan kutu daun dengan menyemprotkan mint dengan semburan air yang menghanyutkan serangga, atau dengan menggunakan sabun insektisida.

Layu Verticillium

Layu verticillium disebabkan oleh jamur di tanah. Gejala penyakit ini termasuk keriting dan memutar daun atas dan pertumbuhan terhambat. Daun yang terinfeksi menjadi kuning dan perunggu. Begitu jamur masuk ke tanah, jamur itu bisa tinggal di sana selama bertahun-tahun. Spearmint asli cukup tahan terhadap layu ini, tetapi spearmint Scotch tidak.

Jamur tepung

Jamur tepung menyebabkan jamur abu-abu, bubuk tumbuh di daun. Daun kemudian menguning dan jatuh. Beberapa bahan kimia dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit ini, tetapi banyak dari mereka tidak dapat digunakan dalam waktu 30 hari sejak panen.

Karat

Karat adalah jamur lain yang menyerang tanaman spearmint dan peppermint. Gejala-gejalanya meliputi "lepuh" berwarna karat pada bagian bawah daun. Daun menguning dan rontok. Mint dapat disiangi dengan propana untuk mengendalikan karat, atau bahan kimia dapat digunakan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Cara Mempertebal Daun Agar Tanaman Lebih Tahan dari Serangan Penyakit (Mungkin 2024).