Apa Itu Kayu Non-Resin?

Pin
Send
Share
Send

Beberapa pohon, sebagian besar tumbuhan runjung, menghasilkan sekresi yang disebut resin yang melindungi mereka dari infeksi jamur dan serangan serangga. Kayu dari pohon yang tidak menghasilkan damar, disebut kayu nonresinous, biasanya berasal dari pohon gugur. Kayu nonresinous lebih disukai untuk kayu bakar dan barbecue, dan oleh pembuat kabinet dan pekerja kayu.

Kayu pohon beech tidak tahan api.

Kayu Nonresinous

Kayu ek tidak mengandung bau.

Sebagian besar kayu nonresinous adalah kayu keras gugur. Kayu nonresinous biasanya lebih padat dengan pori-pori lebih kecil dari kayu resin. Kayu lunak dari runjung biasanya resin. Pohon-pohon nonresinous termasuk alder, apel, abu, aspen, beech, birch, elm, black walnut, madrone, maple, beech, belalang, ek, oranye oage dan sycamore di antara spesies lainnya. Meskipun ceri dan hickory biasanya dianggap kayu yang tidak meresap, kadang-kadang mengandung kantong resin.

Pemanasan dan Barbekyu

Kayu non-resin dari pohon ek adalah favorit untuk dipanggang.

Kayu nonresinous membakar lebih lambat dan bertahan lebih lama di perapian atau kotak api daripada kayu resin. Kayu nonresinous juga lebih mudah berubah menjadi arang. Ini membakar lebih bersih daripada kayu resin, menghasilkan lebih sedikit jelaga yang terkumpul dalam cerobong asap dan cerobong asap. Kayu resin terbakar lebih panas dan lebih cepat, seringkali menghasilkan percikan dan bau. Kayu nonresinous yang terbakar lebih lambat lebih disukai untuk smokehouse dan barbecue. Alder, oak, hickory, dan mesquite adalah kayu nonresinous yang dihargai karena aroma asapnya. Serpihan kayu nonresinous sering dijual untuk acara barbekyu dan merokok.

Woodworking

Kayu nonresinous dari pohon ek adalah favorit untuk dipanggang.

Pembuat kabinet dan pekerja kayu lebih suka bekerja dengan kayu non-resin karena resin menyulitkan mereka untuk menjepit dan merekatkan bagian-bagian kayu. Kayu non-resin juga menerima pernis, pernis, lak, noda dan hasil akhir lainnya lebih baik dari kayu resin. Kayu non-resin lebih baik untuk ukiran peralatan makan dan mangkuk karena resin sering memberikan rasa yang tidak menyenangkan.

Kayu Resin

Kayu dari pohon pinus adalah resin

Pembuat kabinet dan pekerja kayu lebih suka bekerja dengan kayu nonresinous karena resin membuatnya sulit bagi mereka untuk menjepit dan merekatkan bagian-bagian kayu. Kayu nonresinous juga menerima pernis, pernis, lak, noda dan hasil akhir lainnya lebih baik daripada kayu resin. Kayu nonresinous lebih baik untuk ukiran peralatan makan dan mangkuk karena resin sering memberikan rasa yang tidak menyenangkan.

Pin
Send
Share
Send

Tonton videonya: Mengenal Jenis-Jenis Resin. 5 jenis Resin. Pengamatan Visual (Mungkin 2024).